Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyalurkan bantuan untuk keluarga korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu 22 Oktober 2022.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyalurkan bantuan untuk keluarga korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu 22 Oktober 2022.

Serahkan Santunan Duka, Risma: Bantuan Tak Bisa Mengembalikan Korban

Daviq Umar Al Faruq • 22 Oktober 2022 15:15
Malang: Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyalurkan bantuan untuk keluarga korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bantuan disalurkan terpusat di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu, 22 Oktober 2022.
 
Risma, sapaan akrabnya, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Ia mengakui bantuan yang disalurkan tidak akan bisa mengganti apalagi mengembalikan korban atas tragedi kemanusiaan itu.
 
"Kami datang bukan untuk mengganti, tapi kami ikut berbelasungkawa dengan menyampaikan bantuan sesuai tugas pokok fungsi kami. Kami tidak mungkin bisa menggantikan putra putri atau saudara keluarga korban," kata Risma.

Risma berharap, korban yang masih menjalani perawatan dapat segera kembali pulih. Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendata korban yang belum tersentuh bantuan.
 
"Kami berharap kejadian ini tak terulang lagi baik di Indonesia maupun di dunia. Sehingga tak ada lagi kesedihan, yang turut bersedih bukan hanya warga Malang, tapi seluruh dunia juga ikut bersedih atas kejadian itu," jelasnya.
 
Baca juga: 2 Korban Tragedi Kanjuruhan di Ruang ICU Kritis

Total ada 18 keluarga korban yang mendapatkan bantuan dari Kemensos hari ini. Antara lain, tiga korban meninggal dunia yaitu Andi Setiawan, Hermawan Effendi, dan Reivano Dwi Afriansyah. Kemudian empat orang korban luka berat dan 11 orang luka ringan.
 
Bantuan yang diberikan adalah santunan uang Rp15 juta untuk korban meninggal dunia, Rp5 juta untuk korban luka berat dan Rp2,5 juta untuk korban luka ringan. Selain santunan uang, keluarga korban juga diberi sembako oleh Kemensos.
 
Sementara itu, ayah dari Andi Setiawan, Rohman, mengatakan, bantuan ini akan digunakan untuk biaya doa bersama dan tahlil anaknya. Andi meninggal dunia pada 18 Oktober 2022, setelah sempat menjalani perawatan di RSSA Malang.
 
"Dia (Andi) meninggalkan dua anak, dia tulang punggung keluarga," kata Rohman. 
 
Sebanyak 134 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian diantaranya dirawat di rumah sakit.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan