Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Pria Penganiaya Istri Hingga Luka Berat di Serang Tewas Dikeroyok Warga

Hendrik Simorangkir • 23 Oktober 2022 17:11
Tangerang: SS, 40, warga Kampung Pasir Kemuning, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten tega menganiaya istrinya hingga mengalami luka berat. SS sendiri pun tewas setelah dikeroyok beberapa warga yang geram atas ulahnya itu.
 
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, telah terjadi penganiayaan dalam perkara ini terdapat dua perkara. Pertama penganiayaan yang mengakibatkan orang lain luka dan kedua mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
 
"Yang terluka istri dari pelaku berinisial KH, 35, kakak ipar pelaku TN, 43, adik ipar pelaku DA, 25. Sementara yang meninggal yakni pelaku berinisial SS," ujarnya, Minggu, 23 Oktober 2022.

Eko menuturkan, kronologis kejadian terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan atau penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku SS terhadap korban, terjadi pada Sabtu, 22 Oktober 2022 sekira pukul 19.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi SI,16, yang saat itu tengah tidur di kamar tengah kemudian mendengar suara minta tolong KH dari arah dapur. 
 
Baca: Polisi Selidiki Kematian Wanita Diduga Korban KDRT di Semarang

"Setelahnya SI keluar minta tolong kepada TN dan DA karena mendengar teriakan tersebut. TN dan DA yang pun langsung masuk ke dalam rumah untuk menolong KH yang sedang dianiaya oleh SS," jelasnya.
 
Eko menambahkan, SI yang panik pun langsung lari ke rumahnya yang berada di samping rumah korban dan meminta tolong kepada ST. Saat bersamaan terdapat suami ST yaitu GN yang kemudian lari ke rumah korban untuk menolong.
 
"Adanya suara gaduh tersebut membuat jemaah yang ada di masjid mendatangi tempat kejadian dan langsung masuk ke dalam rumah menemukan tiga korban tengah terluka," katanya.
 
Eko menjelaskan, motif penganiayaan yang dilakukan SS terhadap korban KH belum diketahui. Pasalnya saat ini para korban belum dapat memberikan keterangan karena dalam perawatan medis di Puskesmas Anyer.
 
"Pelaku SS meninggal dunia setelah mengalami kekerasan oleh beberapa warga yang diduga karena kesal terhadap perbuatan SS sebagai pelaku kekerasan terhadap istri dan keluarganya," ungkapnya.
 
Saat ini, Eko menambahkan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan menyita barang bukti terkait peristiwa tersebut guna dilakukan penyelidikan. 
 
"Kami menyita berupa satu bilah pisau dan sarung pisau, tali tambang plastik, pakaian, sehelai sarung bantal, dan tiga helai selimut," ucap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan