Bukittinggi: Pemkot Bukittinggi, Sumatra Barat, menyalurkan bantuan sosial sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 3.144 keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya, 1.511 KPM menerima bantuan sembako dan 1.633 warga menerima BLT minyak goreng.
Bantuan diberikan kepada warga Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Bantuan sembako merupakan penyaluran tahap II tahun 2022 yang diserahkan bertahap per kelurahan dan diberikan di Kantor Pos Bukittinggi.
“Bantuan untuk minyak goreng Rp100 ribu per bulan dan bantuan sembako Rp200 ribu per bulan. Diberikan untuk tiga bulan. Jadi untuk setiap KPM menerima Rp900 ribu,” ucap Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Linda Faroza, Rabu, 13 April 2022.
Sebanyak 1.511 KPM di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, terdiri atas 181 KPM di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, 214 KPM di Kelurahan Puhun Tembok, 274 KPM di Kelurahan Campago Guguak Bulek, dan 266 KPM di Kelurahan Campago Ipuh. Kemudian, 61 KPM di Kelurahan Garegeh, 72 KPM di Kelurahan Koto Selayan, 127 KPM di Kelurahan Manggis Ganting, 163 KPM di Kelurahan Pulai Anak Air, dan 153 di Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan dua jenis bantuan ini dari Kementerian Sosial. BLT minyak goreng tahap I ini diberikan pemerintah pusat kepada warga yang terkendala akibat kenaikan minyak goreng.
“Total bantuan ini kita berikan pada 3.144 KPM di Bukittinggi, 621 KPM di Kecamatan ABTB, 1.012 KPM di Kecamatan Guguak Panjang dan terakhir hari ini sebanyak 1.511 KPM di Kecamatan MKS,” ujar Erman.
Ia menjelaskan bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dari masyarakat.
“Bantuan ini harus diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk menjadi bahan untuk jualan, harus menjadi bahan untuk memasak kebutuhan di rumah, belikan untuk sembako dan minyak goreng, bantuan ini jangan sampai digunakan untuk yang lain, kebutuhan pokok harus dipenuhi melalui bantuan ini,” ujar Erman.
Bukittinggi: Pemkot Bukittinggi, Sumatra Barat, menyalurkan
bantuan sosial sembako dan bantuan langsung tunai
(BLT) minyak goreng kepada 3.144 keluarga penerima manfaat (KPM). Rinciannya, 1.511 KPM menerima bantuan sembako dan 1.633 warga menerima BLT minyak goreng.
Bantuan diberikan kepada warga Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Bantuan sembako merupakan penyaluran tahap II tahun 2022 yang diserahkan bertahap per kelurahan dan diberikan di Kantor Pos Bukittinggi.
“Bantuan untuk minyak goreng Rp100 ribu per bulan dan bantuan sembako Rp200 ribu per bulan. Diberikan untuk tiga bulan. Jadi untuk setiap KPM menerima Rp900 ribu,” ucap Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Linda Faroza, Rabu, 13 April 2022.
Sebanyak 1.511 KPM di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, terdiri atas 181 KPM di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, 214 KPM di Kelurahan Puhun Tembok, 274 KPM di Kelurahan Campago Guguak Bulek, dan 266 KPM di Kelurahan Campago Ipuh. Kemudian, 61 KPM di Kelurahan Garegeh, 72 KPM di Kelurahan Koto Selayan, 127 KPM di Kelurahan Manggis Ganting, 163 KPM di Kelurahan Pulai Anak Air, dan 153 di Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan dua jenis bantuan ini dari Kementerian Sosial. BLT minyak goreng tahap I ini diberikan pemerintah pusat kepada warga yang terkendala akibat kenaikan minyak goreng.
“Total bantuan ini kita berikan pada 3.144 KPM di Bukittinggi, 621 KPM di Kecamatan ABTB, 1.012 KPM di Kecamatan Guguak Panjang dan terakhir hari ini sebanyak 1.511 KPM di Kecamatan MKS,” ujar Erman.
Ia menjelaskan bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dari masyarakat.
“Bantuan ini harus diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk menjadi bahan untuk jualan, harus menjadi bahan untuk memasak kebutuhan di rumah, belikan untuk sembako dan minyak goreng, bantuan ini jangan sampai digunakan untuk yang lain, kebutuhan pokok harus dipenuhi melalui bantuan ini,” ujar Erman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)