Proses evakuasi truk sembako yang terjun ke laut di pelabuhan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu, 9 April 2022. Dokumentasi/ Istimewa
Proses evakuasi truk sembako yang terjun ke laut di pelabuhan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu, 9 April 2022. Dokumentasi/ Istimewa

Evakuasi Truk Sembako di Pelabuhan Meulaboh Kuras Waktu 10 Jam

Fajri Fatmawati • 09 April 2022 19:05
Banda Aceh: Proses evakuasi truk sembako yang terjun ke laut di pelabuhan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menyita waktu hingga 10 jam. Badan mobil berhasil diangkat ke darat menggunakan mesin derek hidrolik atau crane.
 
Kapolsek Samatiga, Iptu Pipin Pangabean, mengatakan evakuasi tidak mengalami kendala namun tekanan dari dalam air laut membuat truk lebih berat saat diangkat.
 
"Saat di derek ke darat menggunakan crane, kondisi truk yang jatuh tersebut rusak parah," kata Pangabean saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 April 2022.

Baca: Polisi Usut Penyebab Tabrakan 4 Kendaraan di Cipete Raya
 
Proses evakuasi itu melibatkan pengelola pelabuhan, pemilik, TNI dan Polri serta masyarakat sekitar. Meski cukup menyita waktu, bangkai truk berhasil diangkat dan dibawa ke tempat penyimpanan sementara.
 
”Evakuasi berjalan lancar, mulai dari sore dan selesainya pada jam 2 dini hari tadi, ditarik pakai crane. Untuk mobil sudah hancur,” jelasnya.
 
Ia mengatakan saat proses evakuasi masyarakat sekitar juga terlibat untuk membantu, namun hanya truk saja yang diangkat, sementara sisa sembako yang ada dalam bak sudah tidak ada lagi.
 
Untuk proses lebih lanjut, perbaikan truk tersebut akan ditanggung lembaga pembiayaan seperti asuransi. Namun Pihaknya tak mengetahui pasti bagaimana proses untuk claim tersebut.
 
”Mobil itu sudah reyot, depannya sudah banyak peyot, kan tahu sendiri kalau mobil jatuh bagaimana, pasti rusak, nanti di asuransikan,” ungkapnya.
 
Sebelumnya truk pengangkut sembako dan barang elektronik tujuan pulau Sinabang, Kabupaten Simeulue, terjun ke dalam laut di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, pada Rabu, 5 April 2022, menjelang siang.
 
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sopir berhasil melompat sebelum mobil pengangkut sembako terjun ke laut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
 
Sebagian besar, barang yang diangkut truk tersebut berhamburan ke laut, berupa minuman botol, sacet, mi instan, beras, minyak, peralatan elektronik dan berbagai barang kelontong.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan