ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Pemprov Jabar Siapkan Rp15 Miliar untuk Subsidi Bahan Pokok Jelang Ramadan

Media Indonesia • 22 Maret 2022 15:07
Jabar: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan anggaran Rp15 miliar guna menyubsidi sejumlah jenis bahan pokok. Subsidi tersebut untuk membantu masyarakat dalam mengatasi melonjaknya harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Iendra Sofyan mengatakan kenaikan sejumlah bahan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran merupakan dinamika yang ditemui setiap tahunnya. Hal yang sama juga terjadi saat jelang Natal serta Tahun Baru.
 
"Hal itu tidak bisa dipungkiri, tapi pemerintah akan lakukan pasar murah dan selama sebulan ini kami akan mengkaji bahan pokok mana yang perlu kita subsidi. Ini sifatnya subsidi, berapa jumlahnya, tentu tidak semuanya disubsidi tapi yang paling kena dampak lalu berapa besarnya subsidi yang akan diberikan," ujar Iendra di Bandung, Selasa, 22 Maret 2022.

Subsidi itu bisa untuk beras, gula pasir, daging, dan lainnya. Terkait jumlahnya, masih dikaji.
 
"Jadi, tidak semua komoditi. Berapa jumlah yang disubsidi, kita kaji, kita kerja sama dan didampingi BPKP. Selama dua bulan ke belakang kami sudah melakukan pemantauan di beberapa pasar, sampling terutama di Kota Bandung," ujar dia.
 
Ia menuturkan dua bulan Ramadan ada bahan pokok yang naik bahkan hilang. Namun, beberapa di antaranya udah tersedia kembali.
 
Baca: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pangke Sulawesi Selatan Melonjak
 
"Tapi alhamdulillah pada dasarnya setelah kordinasi dengan Bulog dan lainnya stok insyaallah terjamin tersedia sampai Lebaran nanti tinggal kita awasi distribusinya seperti minyak goreng," jelasnya.
 
Sementara itu, untuk masalah minyak goreng, Iendra mengatakan Pemprov akan mendukung kebijakan pemerintah, yaitu 14.000 per liter untuk curah dan untuk harga minyak kemasan di lepas ke pasaran. Pemprob Jabar telah bekerja sama dengan PT Agro Jabar untuk menyediakan minyak goreng.
 
"Insyaallah akan ada operasi pasar minyak kemasan dengan harga Rp14.000 karena dibeli sebelum ada kenaikan harga pasar itu salah satu ikhtiarnya," udapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan