Jakarta: Korban tewas akibat banjir di Malaysia terus bertambah. Hingga Rabu, 23 Desember 2021, korban jiwa bencana tersebut mencapai 33 orang.
"Korban ditemukan di daerah Selangor dan Pahang. Jumlah ini diperkirakan bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung," kata kontributor Metro TV Nadia Muhsin melaporkan langsung dari Malaysia untuk Metro Siang di Metro TV, Kamis, 23 Desember 2021.
Banjir kali ini dipicu hujan deras yang sudah diprediksi dari awal. Namun, masyarakat menyayangkan ketidaksiapan pemerintah untuk mengelola banjir hingga memperburuk keadaan.
"Bahkan, tentara hanya turun beberapa hari setelah itu, agensi pengurusan bencana hanya mengurus empat hari setelah banjir," kata Nadia.
Baca: Korban Tewas Banjir Bandang Malaysia Bertambah Jadi 15 Orang
Genangan air dilaporkan sudah surut di beberapa wilayah Malaysia. Meski begitu, masih ada beberapa warga yang mengungsi.
Pemerintah memberikan bantuan makanan berupa nasi kotak. Namun, masyarakat masih menunggu bantuan lain, seperti pakaian bersih dan alat kebersihan dari Pemerintah Malaysia. (Mentari Puspadini)
Jakarta: Korban tewas akibat
banjir di Malaysia terus bertambah. Hingga Rabu, 23 Desember 2021, korban jiwa bencana tersebut mencapai 33 orang.
"Korban ditemukan di daerah Selangor dan Pahang. Jumlah ini diperkirakan bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung," kata kontributor Metro TV Nadia Muhsin melaporkan langsung dari Malaysia untuk Metro Siang di Metro TV, Kamis, 23 Desember 2021.
Banjir kali ini dipicu hujan deras yang sudah diprediksi dari awal. Namun, masyarakat menyayangkan ketidaksiapan pemerintah untuk mengelola banjir hingga memperburuk keadaan.
"Bahkan, tentara hanya turun beberapa hari setelah itu, agensi pengurusan bencana hanya mengurus empat hari setelah banjir," kata Nadia.
Baca:
Korban Tewas Banjir Bandang Malaysia Bertambah Jadi 15 Orang
Genangan air dilaporkan sudah surut di beberapa wilayah
Malaysia. Meski begitu, masih ada beberapa warga yang mengungsi.
Pemerintah memberikan bantuan makanan berupa nasi kotak. Namun, masyarakat masih menunggu bantuan lain, seperti pakaian bersih dan alat kebersihan dari Pemerintah Malaysia.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)