Lumajang: Tim gabungan dan relawan bencana Gunung Semeru berupaya mengevakuasi hewan peliharaan dan ternak warga dari dampak awan panas Gunung Semeru. Belasan hewan peliharaan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
“Kami temukan di bawa kaki Gunung Semeru, mereka menunggu tuannya untuk datang menjemput, ” kata relawan, Christopher Joshua, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Senin, 13 Desember 2021.
Evakuasi hewan milik warga ini dilakukan relawan Animals Hope Center. Penyelamatan terhadap hewan terdampak dilakukan di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Daerah ini menjadi salah satu daerah dengan kondisi terparah terdampak awan panas guguran.
Hingga sepuluh hari pascabencana, tim evakuasi telah menyelamatkan belasan hewan dari lokasi terdampak Gunung Semeru. Hewan yang diselamatkan terdiri dari 16 kucing, dua kalkun, satu landak, satu marmut, dan dua bebek.
Hewan-hewan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan rawan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hewan yang ditemukan akan diperiksa terlebih dahulu kemudian dibawa ke shelter untuk diadopsi. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Lumajang: Tim gabungan dan relawan bencana Gunung Semeru berupaya mengevakuasi hewan peliharaan dan ternak warga dari dampak awan panas Gunung Semeru. Belasan hewan peliharaan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
“Kami temukan di bawa kaki Gunung Semeru, mereka menunggu tuannya untuk datang menjemput, ” kata relawan, Christopher Joshua, dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Senin, 13 Desember 2021.
Evakuasi hewan milik warga ini dilakukan relawan Animals Hope Center. Penyelamatan terhadap hewan terdampak dilakukan di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Daerah ini menjadi salah satu daerah dengan kondisi terparah terdampak awan panas guguran.
Hingga sepuluh hari pascabencana, tim evakuasi telah menyelamatkan belasan hewan dari lokasi terdampak Gunung Semeru. Hewan yang diselamatkan terdiri dari 16 kucing, dua kalkun, satu landak, satu marmut, dan dua bebek.
Hewan-hewan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan rawan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hewan yang ditemukan akan diperiksa terlebih dahulu kemudian dibawa ke
shelter untuk diadopsi.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)