"Dua desa itu saat ini masih digenangi banjir," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh, di Kupang, Rabu, 23 Februari 2022.
Ia menjelaskan banjir meluas lantaran kali di dua desa itu ikut meluap. Banyak batang dan ranting-ranting pohon menyumbat saluran air.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi saat ini, banjir di sudah mulai surut. Masyarakat secara gotong royong mulai membersihkan saluran air untuk mengantisipasi kejadian serupa, apalagi saat ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Kupang," ujarnya.
Dalam peristiwa itu, tiga orang sempat hilang terbawa banjir. Namun, dua orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, yaitu Yohanis Pah (30) dan Mardi Pah (12).
"Satu korban lainnya, Abraham Nofu, (58), belum ditemukan," ujar dia.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang bersama BPBD Kabupaten Kupang masih berupaya melakukan pencarian. Saneh meminta warga tetap waspada banjir susulan.
Baca: Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Maros