Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tes massal terhadap 600 orang terdiri atas siswa dan guru dan tenaga pendidik.
Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tes massal terhadap 600 orang terdiri atas siswa dan guru dan tenaga pendidik.

Klaster Covid-19 di MAN 2 Malang, Wali Murid Diimbau Tak Panik

Daviq Umar Al Faruq • 20 Januari 2022 18:56
Malang: Sebanyak 37 siswa dan pengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan reaktif covid-19 setelah dilakukan swab antigen. Pihak madrasah meminta orang tua atau wali murid tidak panik.
 
Kepala MAN 2 Kota Malang, Muhammad Husnan, mengatakan, telah membentuk tim khusus untuk menjawab kegundahan para wali murid terkait kondisi anaknya di asrama (ma'had).
 
"Jadi biar satu pintu. Untuk ma'had nanti koordinasinya dengan kepala ma'had. Kemudian untuk yang di kelas-kelas dengan wali kelas. Kemudian kami kemarin juga rapat juga dengan wali murid kelas X, XI, dan XII. Intinya tidak perlu panik, tenang," katanya, Kamis, 20 Januari 2022.

Husnan menerangkan, terdapat 37 warga MAN 2 Kota Malang yang dinyatakan reaktif covid-19, diantaranya 3 ustazah, 28 siswa putri, dan 6 siswa putra. Namun, mereka dipastikan tidak bergejala.
 
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Pola Kerja dan PTM di Tangerang Diubah
 
"Karena kita sudah divaksin dua kali. Kemudian prokesnya di sini sudah sesuai dengan standar. Sudah divaksin itu sudah kekuatan luar biasa. Jadi imun kita sudah bisa lebih kuat dibanding sebelumnya. Sehingga saya optimistis insyaallah ke depan akan semakin lebih baik," jelasnya.
 
Husnan juga memberikan keleluasaan kepada wali murid yang ingin memulangkan anaknya dari asrama ke rumah. Asalkan siswa tersebut telah dinyatakan negatif covid-19 berdasar hasil swab antigen.
 
"Kita memberikan keleluasaan ketika anaknya negatif, boleh diambil di ma'had, silakan. Kemarin ada dua orang, satu dari Situbondo. Ya namanya orang was-was, kita luwes bagaimana kemauan dari orang tua," terangnya.
 
Husnan memastikan madrasah bakal memaksimalkan pelayanan bagi para siswa. Salah satunya melibatkan alumni untuk memantau perkembangan siswa di asrama.
 
"Saya juga melibatkan alumni untuk mendampingi anak-anak yang tidak isolasi," imbuh dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan