Ilustrasi agen minyak goreng. (ANTARA FOTO/ Patrik Cahyo Lumintu)
Ilustrasi agen minyak goreng. (ANTARA FOTO/ Patrik Cahyo Lumintu)

Agen Minyak Goreng Tutup Lapak

Media Indonesia.com • 12 Februari 2022 06:17
Sumenep: Sejumlah agen minyak goreng di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memilih tutup karena tidak ada pasokan. Bahkan pedagang minyak goreng eceran mengaku terpaksa membatasi pembelian maksimal satu liter kepada pembeli.
 
Di Pasar Anom Baru, pasar terbesar di pusat Kota Sumenep, dua agen besar minyak goreng telah tutup sejak beberapa hari lalu, sementara di depan kedua toko, terdapat puluhan jeriken milik pedagang eceran yang sengaja ditumpuk untuk antrean. 
 
Sejumlah pedagang di sekitar mengatakan kedua toko sudah tutup sejak Senin, 7 Februari 2022, karena kehabisan stok minyak goreng. Sebelumnya, sudah ada pemberitahuan, kedua agen akan tutup sementara hingga pasokan kembali normal.

Baca juga: Polisi Tembak Pria Bawa Senjata Bikin Onar di Simalugun Sumut
 
"Itu jeriken milik pelanggan yang sengaja ditaruh untuk antrean," kata Burhan, salah satu pedagang yang kiosnya berada di samping salah satu agen minyak goreng, Jumat, 11 Februari 2022.
 
Akibat tutupnya sejumlah agen, harga minyak goreng kemasan di Kabupaten Sumenep tetap tinggi antara Rp17 ribu hingga Rp20 ribu per liter. Para pedagang beralasan mereka tidak bisa menyesuaikan dengan harga yang ditentukan pemerintah karena yang mereka jual masih stok lama. 
 
"Tidak mungkin kami menjual di bawah harga kulakan," kata Muzayyanah, salah seorang pedagang minyak goreng eceran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan