Salah seorang penjual hewan kurban di Kabupaten Tangerang. Foto: MetroTV
Salah seorang penjual hewan kurban di Kabupaten Tangerang. Foto: MetroTV

Dampak Wabah PMK, Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi

MetroTV • 21 Juni 2022 17:05
Tangerang: Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat telah membuat masyarakat takut untuk membeli hewan kurban. Kekhawatiran itu menyebabkan penjualan hewan kurban di Kabupaten Tangerang menjelang Iduladha 1443 Hijriyah menurun drastis.
 
Salah seorang penjual hewan kurban Sarkam mengatakan omzetnya tahun ini merosot tajam dari tahun sebelumnya.
 
"Bulan ini belum ada pembeli, masih sepi. Tidak seperti tahun lalu," ujar Sarkam, Selasa, 21 Juni 2022.

Baca: Catat, Ini Syarat Sah Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
 
Selain PMK, faktor lain adalah dampak covid-19. Meski virus covid-19 sudah melandai, namun ekonomi masyarakat masih belum stabil. Pria yang sejak 5 tahun lalu menekuni usaha jual beli hewan kurban tersebut mengaku hanya menyiapkan 40 ekor hewan kurban.
 
"Karena situasi dan kondisinya seperti ini, kita hanya menyiapkan 30 ekor domba serta 10 ekor sapi," jelas Sarkam.
 
Harga hewan kurban yang dijual Sarkam bervariasi. Untuk kambing mulai dari harga Rp2 juta hingga Rp3 juta. Sementara untuk sapi sekitar Rp27 juta hingga Rp35 juta per ekor.
 
"Kalau harga naik Rp500 ribu perekor dari tahun sebelumnya. Untuk sapi lokal naiknya dua persen," kata Sarkam. (Muhardi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan