Para pengunjuk rasa mulai berkumpul sekitar pukul 10.00 WIT. Puluhan demonstran itu kemudian diadang oleh personel Brimob Polda Papua dengan menggunakan mobil water cannon.
Namun beberapa saat kemudian, para demonstran berhasil dibubarkan menggunakan gas air mata. Sementara itu aktivitas masyarakat di Jalan Biak mulai berjalan normal setelah pembubaran massa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Aparat Gelar Razia Antisipasi Demo Penolakan DOB di Jayapura
Sebelumnya aktivitas masyarakat di wilayah tersebut sempat terhenti. Namun arus lalu lintas di Lingkaran Abepura mulai lancar.
Salah satu warga di Jalan Biak Maria menyebutkan, meski sebagian masyarakat menolak DOB, tetapi dirinya tetap mendukung program pemerintah tersebut.
"Saya NKRI harga mati, kami tetap mendukung DOB," katanya pula.