Jepara: Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masih berstatus pemberlakukan pembatan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali level I. Saat ini hanya tercatat empat kasus aktif covid-19. Pemerintah kabupaten tengah menggenjot capaian vaksin dosis 3 atau booster.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan empat orang yang saat ini terkonfirmasi positif covid-19 adalah tiga warga negara asing (WNA) dan satu ibu hamil. Empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
“Yang positif ada empat. Tiga WNA dan satu ibu hamil,” kata Eko, Rabu, 6 Juli 2022.
Empat orang ini terkonfirmasi positif covid-19 sejak pekan lalu. Mereka diketahui dari hasil rapid tes dengan tanpa gejala. “Sebentar lagi masa isolasinya selesai,” kata Eko.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengungkapkan pemerintah kabupaten bersama kepolisian dan TNI sedang berupaya mencapai target 40 persen capaian vaksin dosis 3. Saat ini capaian vaksin booster di Kota Ukir baru 17 persen.
“Prokes (protokol kesehatan) terus kami galakan. Juga vaksin booster, karena hitungannya masih rendah, kurang dari 20 persen,” kata Muh Ali.
Selain pengetatan penerapan protokol kesehatan, rapid tes secara acak juga masih dilakukan. Dalam sehari, rapid tes acak dilakukan terhadap 100 hingga 150 warga.
“Rapis tes masih tinggi, 100 sampai 150 orang. Kalau dari rapid tes ditemukan ada yang positif baru ditindaklanjuti dengan tes PCR,” kata Muh Ali.
Jepara: Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masih berstatus pemberlakukan pembatan kegiatan masyarakat (PPKM)
Jawa-Bali level I. Saat ini hanya tercatat empat kasus aktif covid-19. Pemerintah kabupaten tengah menggenjot capaian vaksin dosis 3 atau booster.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan empat orang yang saat ini terkonfirmasi
positif covid-19 adalah tiga warga negara asing (WNA) dan satu ibu hamil. Empat orang yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini sedang menjalani
isolasi mandiri.
“Yang positif ada empat. Tiga WNA dan satu ibu hamil,” kata Eko, Rabu, 6 Juli 2022.
Empat orang ini terkonfirmasi positif covid-19 sejak pekan lalu. Mereka diketahui dari hasil rapid tes dengan tanpa gejala. “Sebentar lagi masa isolasinya selesai,” kata Eko.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengungkapkan pemerintah kabupaten bersama kepolisian dan TNI sedang berupaya mencapai target 40 persen capaian vaksin dosis 3. Saat ini capaian vaksin booster di Kota Ukir baru 17 persen.
“Prokes (protokol kesehatan) terus kami galakan. Juga vaksin booster, karena hitungannya masih rendah, kurang dari 20 persen,” kata Muh Ali.
Selain pengetatan penerapan protokol kesehatan, rapid tes secara acak juga masih dilakukan. Dalam sehari, rapid tes acak dilakukan terhadap 100 hingga 150 warga.
“Rapis tes masih tinggi, 100 sampai 150 orang. Kalau dari rapid tes ditemukan ada yang positif baru ditindaklanjuti dengan tes PCR,” kata Muh Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
