Bandung: Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan kuota 704.000 kursi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022. Pelaksanaan PPDB tahap 1 pun mulai dibuka hari ini, Senin, 6 Juni 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, ada beberapa perbedaan dan perubahan PPDB tahun ini yang merupakan bagian dari penyempurnaan dengan tidak menggunakan peringkat rapor. Selain itu, PPDB di Jabar pada tahun ini pun ada penambahan jalur zonasi dari 68 menjadi 83 zonasi sebagai upaya untuk mengakomodasi daerah-daerah perbatasan.
"Kuota PPDB tahun ini se Jawa Barat sebanyak 704.000 kuota SMK, SMA, SLB Negeri dan Swasta di Jawa Barat. Kita mulai PPDB Jabar tahap I jalur afirmasi 20 persen, perpindahan orang tua 5 persen, prestasi 25 persen, dan tahap 2 untuk jalur zonasi sebesar 50 persen," kata Dedi, di SMAN 20 Bandung, Senin, 6 Juni 2022.
Dedi menuturkan, lulusan SMP, MTs dan sederajat di Jabar pada tahun ini sebanyak 774.800 orang. Sehingga, lanjutnya, terdapat sekitar 70 ribu siswa yang akan melanjutkan pendidikan masuk ke pesantren dan sebagainya.
Baca juga: PPDB Kabupaten Bekasi Dibuka Pertengahan Bulan Ini
Sementara itu diakui Dedi, calon siswa pun bisa melakukan proses pendaftaran di sekolah asal atau yang dituju secara langsung yang akan dipandu oleh petugas terutama di daerah blank spot atau sulit jaringan internet.
"Untuk yg blank spot otomatis sekolah tujuan ini bisa memfasilitasi. Jadi untuk yang blank spot mereka bisa melakukan di sekolah asal, atau di smp mts asal, yang kedua mereka bisa melakukan di sekolah tujuan," sahutnya.
Bahkan Dedi menjamin jika setiap sekolah di Jabar saat ini sudah disediakan petugas untuk membantu proses pendaftaran terutama diarea blank spot atau sulit jaringan internet.
"Jadi sekolah tujuan seperti ini menyiapkan sebuah helpdesk untuk membantu bagaimana warga yang terjadi jaringan internetnya blankspot mereka bisa minta bantuan ke pihak sekolah untuk mendaftar," ungkap dia.
Bandung: Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan kuota 704.000 kursi dalam
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022. Pelaksanaan PPDB tahap 1 pun mulai dibuka hari ini, Senin, 6 Juni 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, ada beberapa perbedaan dan perubahan PPDB tahun ini yang merupakan bagian dari penyempurnaan dengan tidak menggunakan peringkat rapor. Selain itu, PPDB di Jabar pada tahun ini pun ada penambahan jalur zonasi dari 68 menjadi 83 zonasi sebagai upaya untuk mengakomodasi daerah-daerah perbatasan.
"Kuota PPDB tahun ini se Jawa Barat sebanyak 704.000 kuota SMK, SMA, SLB Negeri dan Swasta di Jawa Barat. Kita mulai PPDB Jabar tahap I jalur afirmasi 20 persen, perpindahan orang tua 5 persen, prestasi 25 persen, dan tahap 2 untuk jalur zonasi sebesar 50 persen," kata Dedi, di SMAN 20 Bandung, Senin, 6 Juni 2022.
Dedi menuturkan, lulusan SMP, MTs dan sederajat di Jabar pada tahun ini sebanyak 774.800 orang. Sehingga, lanjutnya, terdapat sekitar 70 ribu siswa yang akan melanjutkan pendidikan masuk ke pesantren dan sebagainya.
Baca juga:
PPDB Kabupaten Bekasi Dibuka Pertengahan Bulan Ini
Sementara itu diakui Dedi, calon siswa pun bisa melakukan proses pendaftaran di sekolah asal atau yang dituju secara langsung yang akan dipandu oleh petugas terutama di daerah blank spot atau sulit jaringan internet.
"Untuk yg
blank spot otomatis sekolah tujuan ini bisa memfasilitasi. Jadi untuk yang
blank spot mereka bisa melakukan di sekolah asal, atau di smp mts asal, yang kedua mereka bisa melakukan di sekolah tujuan," sahutnya.
Bahkan Dedi menjamin jika setiap sekolah di Jabar saat ini sudah disediakan petugas untuk membantu proses pendaftaran terutama diarea blank spot atau sulit jaringan internet.
"Jadi sekolah tujuan seperti ini menyiapkan sebuah
helpdesk untuk membantu bagaimana warga yang terjadi jaringan internetnya blankspot mereka bisa minta bantuan ke pihak sekolah untuk mendaftar," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)