Malang: Pemerintah tengah menyiapkan protokol transisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan wilayah Kota Malang, Jawa Timur, siap menyambut gagasan tersebut.
"Insyaallah siap. Karena para dinas kesehatan itu sebenarnya sudah punya data," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca: Stok Minyak Goreng di Bengkulu Defisit
Sutiaji menjelaskan ada sekitar 17 ribu warga Kota Malang yang masuk dalam kategori komorbid. Rata-rata mereka menderita penyakit darah tinggi, jantung, diabetes, dan kolestrol.
Dari jumlah 17 ribu warga tersebut, Sutiaji mengaku hanya sedikit yang terpapar covid-19. Itu mendandakan bahwa warga Kota Malang sudah sadar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kemarin hanya berapa persen yang kena, kenapa karena mereka sadar. Jadi orang yang gitu-gitu nggak berani keluar. Kalau itu kita kuatkan Insyaallah sudah (siap endemi)," jelasnya.
Selain itu, Sutiaji menegaskan transisi dari pandemi menuju endemi covid-19 dapat segera dilakukan dengan adanya percepatan vaksin. Terutama kepada warganya yang masuk dalam kategori anak-anak.
"Karena vaksin kan harapannya herd immunity nya terbangun dengan baik," ungkapnya.
Menurut Sutiaji transisi dari pandemi menuju endemi covid-19 dapat dilakukan apabila warganya tetap menerapkan pola hidup sehat. Selain itu juga penerapan protokol kesehatan ketat.
"Ini kan saya minta PPKM nya terus, jangan sampai berhenti. Kalau sudah menjadi endemi, PPKM dicabut. Karena sudah menjadi flu biasa," ujarnya.
Malang: Pemerintah tengah menyiapkan protokol transisi dari pandemi menuju endemi
covid-19. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan wilayah Kota Malang, Jawa Timur, siap menyambut gagasan tersebut.
"Insyaallah siap. Karena para dinas kesehatan itu sebenarnya sudah punya data," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca:
Stok Minyak Goreng di Bengkulu Defisit
Sutiaji menjelaskan ada sekitar 17 ribu warga Kota Malang yang masuk dalam kategori komorbid. Rata-rata mereka menderita penyakit darah tinggi, jantung, diabetes, dan kolestrol.
Dari jumlah 17 ribu warga tersebut, Sutiaji mengaku hanya sedikit yang terpapar covid-19. Itu mendandakan bahwa warga Kota Malang sudah sadar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kemarin hanya berapa persen yang kena, kenapa karena mereka sadar. Jadi orang yang gitu-gitu nggak berani keluar. Kalau itu kita kuatkan Insyaallah sudah (siap endemi)," jelasnya.
Selain itu, Sutiaji menegaskan transisi dari pandemi menuju endemi covid-19 dapat segera dilakukan dengan adanya percepatan vaksin. Terutama kepada warganya yang masuk dalam kategori anak-anak.
"Karena vaksin kan harapannya herd immunity nya terbangun dengan baik," ungkapnya.
Menurut Sutiaji transisi dari pandemi menuju endemi covid-19 dapat dilakukan apabila warganya tetap menerapkan pola hidup sehat. Selain itu juga penerapan protokol kesehatan ketat.
"Ini kan saya minta PPKM nya terus, jangan sampai berhenti. Kalau sudah menjadi endemi, PPKM dicabut. Karena sudah menjadi flu biasa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)