Ilustrasi--Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak dan pelajar di Kota Yogyakarta. (ANTARA/Eka AR)
Ilustrasi--Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak dan pelajar di Kota Yogyakarta. (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta Fokus Tuntaskan Vaksinasi Anak, Baru Lanjutkan Booster

Antara • 05 Januari 2022 20:33
Yogyakarta: Kota Yogyakarta masih memprioritaskan penuntasan vaksinasi dosis pertama bagi anak 6-11 tahun, baru kemudian fokus untuk melakukan vaksinasi booster ke kelompok sasaran.
 
“Kami akan selesaikan dulu vaksinasi anak, pemberian dosis pertama. Baru kemudian vaksinasi booster,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Rabu, 5 Januari 2022.
 
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster secara mandiri, Emma menyebut jika Pemerintah Kota Yogyakarta masih menunggu ketentuan resmi dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, Pemerintah DIY menyebut vaksinasi booster akan dilakukan untuk tenaga kependidikan menggunakan vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa.
 
Tenaga kependidikan dinilai menjadi kelompok masyarakat yang perlu segera mendapatkan vaksinasi booster untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
 
Baca juga: PTM 100% di Palembang Terganjal Izin Orang Tua
 
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut jika Yogyakarta siap melaksanakan vaksinasi booster.
 
“Tinggal menunggu kebijakan saja. Kami siap selama diizinkan dan ada ketentuan mengenai jenis vaksin yang digunakan,” katanya.
 
Namun demikian, lanjut Heroe, untuk saat ini Kota Yogyakarta masih fokus menyelesaikan vaksinasi dosis pertama untuk anak.
 
“Anak-anak yang belum mendapat vaksinasi akan lebih diutamakan. Tujuan kami memaksimalkan cakupan vaksinasi. Jadi, jika ada yang belum divaksinasi, harus diutamakan untuk divaksinasi. Dalam hal ini adalah anak-anak usia 6-11 tahun,” urai dia.
 
Saat ini pemberian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah dilaksanakan untuk tenaga kesehatan dan juga relawan yang terlibat langsung dalam penanganan covid-19.
 
“Jika ada kebijakan untuk masuk ke tenaga kependidikan, kami siap melaksanakannya. Mungkin di Kota Yogyakarta juga perlu ada tambahan untuk pekerja pelayan publik,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan