"Jadi kami usulkan untuk dijadwalkan suntikan ketiga atau booster," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dihubungi di Yogyakarta, Jumat, 14 Januari 2022.
Saat in, pihaknya dalam proses pengajuan daftar calon penerima vaksin booster ke Dinas Kesehatan DIY. Ia memperkirakan, ada sekitar 15 ribu pelaku wisata di tingkat provinsi dan akan berlanjut ke kabupaten/kota. Para pelaku wisata ini dipilih lebih dulu melalui asosiasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk pelaku wisata di kabupaten/kota kami sarankan mendatangi fasilitas kesehatan setempat.
Baca: Pemkot Tanjungpinang Target 3.500 Orang Divaksin Booster Per Hari
Di sisi lain, Singgih belum bisa memastikan realisasi vaksinasi booster bagi pelaku wisata. Ia berharap realisasinya setelah vaksinasi booster untuk pelayan publik, lansia, dan tenaga pendidik.
"Semoga segera mendapatkan jadwal untuk pelaku pariwista karena datanya sudah siap. Data dosis satu dan dua tinggal kami ajukan ke dinkes," ucap Singgih.
Data vaksinasi dosis pertama dan kedua, total ada 32 ribu pelaku wisata yang menjadi sasaran. Jumlah itu akan diberikan vaksin bertahap.
Ia menambahkan, pelaku wisata yang telah divaksin booster diharapkan lebih percaya diri dalam menjalankan usahanya. Ia juga berharap upaya itu melawan varian covid-19 baru, seperti Omicron, yang telah menyebar di Indonesia.
"Semoga vaksin booster nanti bisa menambah kepercayaan diri teman-teman pelaku wisata," ungkapnya.