Medan: Polda Sumatera Utara (Sumut) mengambil alih proses penyidikan kasus suntik kosong vaksin covid-19 dari Polres Belawan, Sumut. Tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut turun tangan menyelidiki kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 3 tambahan korban dari pihak orangtua atau anak yang mengikuti program vaksinasi. Sebelumnya, korban berjumlah satu orang anak.
“Empat diantaranya adalah dua orangtua dari korban dan dua anak yang diduga menjadi korban,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam Headline News di Metro TV, Selasa, 25 Januari 2022.
Kasus suntik vaksin kosong ini awalnya terendus lewat video sempat viral di sosial media. Hadi mengatakan bahwa penyidi sementara telah memeriksa 13 orang, termasuk dokter berinisial G. (Hana Nushratu)
Medan: Polda Sumatera Utara (Sumut) mengambil alih proses penyidikan kasus suntik kosong vaksin covid-19 dari Polres Belawan, Sumut. Tim gabungan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut turun tangan menyelidiki kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat 3 tambahan korban dari pihak orangtua atau anak yang mengikuti program vaksinasi. Sebelumnya, korban berjumlah satu orang anak.
“Empat diantaranya adalah dua orangtua dari korban dan dua anak yang diduga menjadi korban,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam
Headline News di
Metro TV, Selasa, 25 Januari 2022.
Kasus suntik vaksin kosong ini awalnya terendus lewat video sempat viral di sosial media. Hadi mengatakan bahwa penyidi sementara telah memeriksa 13 orang, termasuk dokter berinisial G.
(Hana Nushratu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)