Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, unggah video memgharukan di media sosial usai kembali ke Indonesia setelah sepekan mendampingi pencairan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Dalam unggahan di media sosial, Ridwan Kamil berpesan menitipkan jasad anaknya di sungai tersebut.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini untuk pertama kalinya sejak empat hari lalu kembali posting di akun pribadi Instagram @ridwankamil. Video mengharukan dengan memperlihatkan suasana Sungai Aare serta ukiran nama Eril yang diikat dipohon area sungai tersebut.
Baca: Jurnalis dan ASN Pemkot Bandung Gelar Doa Bersama untuk Putra Ridwan Kamil
Video berdurasi 1 menit 3 detik tersebut diunggah Emil sekitar pukul 22:30 WIB, Jumat malam, 3 Juni 2022. Dalam video tersebut, nampak Emil beserta keluarga dan kerabat di Swiss melaksanakan Salat Gaib di tepi Sungai Aare.
"Wahai Sungai Aare. Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulis Emil dalam unggahan video tersebut di akun Instagram @ridwankamil.
Emil menuliskan, jika dirinya sudah mengumandangkan adzan untuk putra sulungnya tersebut yang telah diikhlaskan dan diyakini meninggal karena tenggelam di Sungai Aare. Segudang doa dan harapan pun dicurahkan Emil untuk buah hatinya tersebut.
"Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," ungkap Emil.
Emil pun menganggap jika Sungai Aare telah ditakdirkan menjadi tempat terindah bagi Eril. Emil mengaku telah ikhlas untuk melepas Eril yang hilang sejak 26 Mei 2022. Emil menuturkan keluarga akan melakukan doa bersama pada Sabtu, 4 Juni 2022 usai Salat Dzuhur dan Salat Ashar di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
"Innalilahi waninna illahaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kehilafan dan kesalahan. Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada duhur dan ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung," beber Emil.
Emil juga memastikan proses pencarian anaknya di Sungai Aare masih terus berlanjut yang kini didampingi oleh perwakilan keluarga yakni adik kandung Emil, Elpi Nazmuzzaman, bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss hingga batas waktu belum ditentukan.
"Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Emil.
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, unggah video memgharukan di media sosial usai kembali ke Indonesia setelah sepekan mendampingi pencairan
Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Dalam unggahan di media sosial, Ridwan Kamil berpesan menitipkan jasad anaknya di sungai tersebut.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini untuk pertama kalinya sejak empat hari lalu kembali posting di akun pribadi Instagram
@ridwankamil. Video mengharukan dengan memperlihatkan suasana Sungai Aare serta ukiran nama Eril yang diikat dipohon area sungai tersebut.
Baca:
Jurnalis dan ASN Pemkot Bandung Gelar Doa Bersama untuk Putra Ridwan Kamil
Video berdurasi 1 menit 3 detik tersebut diunggah Emil sekitar pukul 22:30 WIB, Jumat malam, 3 Juni 2022. Dalam video tersebut, nampak Emil beserta keluarga dan kerabat di Swiss melaksanakan Salat Gaib di tepi Sungai Aare.
"Wahai Sungai Aare. Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulis Emil dalam unggahan video tersebut di akun Instagram @ridwankamil.
Emil menuliskan, jika dirinya sudah mengumandangkan adzan untuk putra sulungnya tersebut yang telah diikhlaskan dan diyakini meninggal karena tenggelam di Sungai Aare. Segudang doa dan harapan pun dicurahkan Emil untuk buah hatinya tersebut.
"Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," ungkap Emil.
Emil pun menganggap jika Sungai Aare telah ditakdirkan menjadi tempat terindah bagi Eril. Emil mengaku telah ikhlas untuk melepas Eril yang hilang sejak 26 Mei 2022. Emil menuturkan keluarga akan melakukan doa bersama pada Sabtu, 4 Juni 2022 usai Salat Dzuhur dan Salat Ashar di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
"Innalilahi waninna illahaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kehilafan dan kesalahan. Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada duhur dan ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung," beber Emil.
Emil juga memastikan proses pencarian anaknya di Sungai Aare masih terus berlanjut yang kini didampingi oleh perwakilan keluarga yakni adik kandung Emil, Elpi Nazmuzzaman, bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss hingga batas waktu belum ditentukan.
"Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Emil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)