Cirebon: Tiga korban kelas ambruk di SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Humas SMPN 2 Plumbon Omang A Rohman mengatakan, tiga korban yang masih dirawat, yaitu dua orang pelajar dan satu orang guru.
"Yang masih dirawat, yaitu Ibu (guru) Yeti, Exel dan Ainun," kata Omang, Selasa, 8 Oktober 2019.
Menurut Omang, khusus Exel, hari ini siswa kelas VII itu akan menjalani operasi. Kondisi kaki Exel yang tertima reruntuhan membuat dirinya perlu dipasangi pen untuk menopang tulang.
"Sekarang mau operasi di sekitar kaki," kata Omang.
Sedangkan untuk guru Yeti, lanjut dia, saat ini kondisinya sudah terus membaik. Omang menyebut rekan kerjanya itu sudah mulai belajar berjalan, namun masih merasakan sakit di bagian dada.
Omang menambahkan terkait biaya perawatan dan pengobatan korban, semuanya ditanggung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ia juga meminta doa untuk kesembuhan murid dan rekan gurunya tersebut.
"Mohon doanya, semoga bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas sedia kala," katanya.
Cirebon: Tiga korban kelas ambruk di SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Humas SMPN 2 Plumbon Omang A Rohman mengatakan, tiga korban yang masih dirawat, yaitu dua orang pelajar dan satu orang guru.
"Yang masih dirawat, yaitu Ibu (guru) Yeti, Exel dan Ainun," kata Omang, Selasa, 8 Oktober 2019.
Menurut Omang, khusus Exel, hari ini siswa kelas VII itu akan menjalani operasi. Kondisi kaki Exel yang tertima reruntuhan membuat dirinya perlu dipasangi pen untuk menopang tulang.
"Sekarang mau operasi di sekitar kaki," kata Omang.
Sedangkan untuk guru Yeti, lanjut dia, saat ini kondisinya sudah terus membaik. Omang menyebut rekan kerjanya itu sudah mulai belajar berjalan, namun masih merasakan sakit di bagian dada.
Omang menambahkan terkait biaya perawatan dan pengobatan korban, semuanya ditanggung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ia juga meminta doa untuk kesembuhan murid dan rekan gurunya tersebut.
"Mohon doanya, semoga bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas sedia kala," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)