Bali: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengeklaim jumlah kasus rabies menurun. Mereka menargetkan Bali bebas dari rabies dalam dua tahun ke depan.
"Trennya menurun. Tahun-tahun sebelumnya ada 100 kasus rabies per hari, sekarang di bawah 80 kasus per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya di Sanur, Bali, Selasa, 30 Juli 2019.
Dia mengungkapkan sumber rabies di Bali akan ditangani dari hulu ke hilir. Sumber hulu adalah anjing rabies, sedangkan sumber hilir adalah manusia yang tergigit anjing rabies.
Untuk penanganan di hulu, kata Ketut, Pemprov Bali berkoordinasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan. Sementara di hilir, Pemprov Bali memberi edukasi kepada masyarakat seperti bagaimana memelihara hewan.
Baca juga: Wajib Tahu Gejala dan Pengobatan Rabies
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Bali menyediakan rabies center yang tersebar di 77 puskesmas di Bali. Masyarakat yang ingin diberi vaksin pencegahan dan pengobatan rabies bisa mengunjungi rabies center.
"Selama ini stok VAR (Vaksin Anti Rabies) cukup. Ada dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota," ujar Ketut.
Dia berharap Bali menjadi daerah bebas rabies dua tahun lagi. Syarat sebuah daerah dikategorikan bebas rabies adalah tidak boleh ada kasus rabies pada hewan atau manusia dalam dua tahun.
Bali: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengeklaim jumlah kasus rabies menurun. Mereka menargetkan Bali bebas dari rabies dalam dua tahun ke depan.
"Trennya menurun. Tahun-tahun sebelumnya ada 100 kasus rabies per hari, sekarang di bawah 80 kasus per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya di Sanur, Bali, Selasa, 30 Juli 2019.
Dia mengungkapkan sumber rabies di Bali akan ditangani dari hulu ke hilir. Sumber hulu adalah anjing rabies, sedangkan sumber hilir adalah manusia yang tergigit anjing rabies.
Untuk penanganan di hulu, kata Ketut, Pemprov Bali berkoordinasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan. Sementara di hilir, Pemprov Bali memberi edukasi kepada masyarakat seperti bagaimana memelihara hewan.
Baca juga:
Wajib Tahu Gejala dan Pengobatan Rabies
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Bali menyediakan rabies center yang tersebar di 77 puskesmas di Bali. Masyarakat yang ingin diberi vaksin pencegahan dan pengobatan rabies bisa mengunjungi rabies center.
"Selama ini stok VAR (Vaksin Anti Rabies) cukup. Ada dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota," ujar Ketut.
Dia berharap Bali menjadi daerah bebas rabies dua tahun lagi. Syarat sebuah daerah dikategorikan bebas rabies adalah tidak boleh ada kasus rabies pada hewan atau manusia dalam dua tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)