Batu: Pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno, Jawa Timur, menggunakan helikopter dengan teknik bom air dilakukan kembali hari ini, Rabu, 23 September 2019. Namun pemadaman mengalami kendala angin kencang di lokasi pemadaman.
"Operasi dilanjutkan besok Kamis, 24 Oktober 2019, dimulai pukul 06.00 WIB," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim saat dikonfirmasi, Rabu, 23 September 2019.
Rochim menjelaskan pemadaman dengan bom air hari ini dilakukan sebanyak enam kali di Gunung Arjuno, tepatnya di wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pengambilan air dilakukan di wilayah Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
"Selanjutnya, petugas melakukan pemadaman water bombing di Lemah Abang. Untuk lokasi ini, pengambilan air dilakukan di Sungai Porong," ungkapnya.
Titik api yang terpantau dari darat telah dikondisikan seluruhnya. Tim pemadaman telah membuat sekat bakar yang lebar untuk mengantisipasi rembetan dari sisa bara api.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyebut luasan lahan yang terbakar di Gunung Arjuno mencapai ribuan hektare. Faktor meluasnya kebakaran di antaranya petugas kewalahan memadamkan Gunung Arjuno, mengingat sulitnya akses menuju titik lokasi kebakarn hutan.
Batu: Pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno, Jawa Timur, menggunakan helikopter dengan teknik bom air dilakukan kembali hari ini, Rabu, 23 September 2019. Namun pemadaman mengalami kendala angin kencang di lokasi pemadaman.
"Operasi dilanjutkan besok Kamis, 24 Oktober 2019, dimulai pukul 06.00 WIB," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim saat dikonfirmasi, Rabu, 23 September 2019.
Rochim menjelaskan pemadaman dengan bom air hari ini dilakukan sebanyak enam kali di Gunung Arjuno, tepatnya di wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pengambilan air dilakukan di wilayah Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
"Selanjutnya, petugas melakukan pemadaman water bombing di Lemah Abang. Untuk lokasi ini, pengambilan air dilakukan di Sungai Porong," ungkapnya.
Titik api yang terpantau dari darat telah dikondisikan seluruhnya. Tim pemadaman telah membuat sekat bakar yang lebar untuk mengantisipasi rembetan dari sisa bara api.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyebut luasan lahan yang terbakar di Gunung Arjuno mencapai ribuan hektare. Faktor meluasnya kebakaran di antaranya petugas kewalahan memadamkan Gunung Arjuno, mengingat sulitnya akses menuju titik lokasi kebakarn hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)