Upaca bendera di Malioboro. medcom.id/ Patricia Vicka
Upaca bendera di Malioboro. medcom.id/ Patricia Vicka

Pedagang Malioboro Upacara Pakai Adat Jawa

Patricia Vicka • 17 Agustus 2019 11:15
Yogyakarta: Suasana berbeda nampak di depan kantor kepatihan jalan Malioboro. Sejumlah pedagang melakukan upacara bendera dengan berbusana adat jawa tepat dihari Ulang tahun kemerdekaan (HUT) Ke 74 RI.
 
Para petugas dan peserta upacara adalah anggota Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Yogyakarta. Para pria menggunakan jas dan kain batik dipadu blangkon di kepala. Sementara wanita menggunakan kebaya dan hijab. 
 
Ketua APKLI Yogyakarta Wawan Suhendra menjelaskan upacara bendera dengan busana adat jawa baru pertama kali diselenggarakan di Maliobork. Pihaknya sengaja menggunakan busana adat Jawa untuk menunjukkan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. 

"Kami mau berpartisi program pemerintah agar kebudayaan Yogyakarta terlihat di Malioboro," kata Wawan di Yogyakarta, Sabtu 17 Agustus 2019.
 
Dalam kesempatan ini para PKL berharap agar Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menggusur mereka dari wilayah Malioboro. Lantaran PKL sudah menyatu dan menjadi kekhasan Malioboro.
 
"PKL itu rohnya Malioboro. Enggak ada PKL, Malioboro sepi pengunjung. Tolong jangan gusur kami," pintanya.
 
Di HUT ke 74 RI, Para PKL turut meminta pemeritah pusat untuk segera mengangkat Sri Paduka Paku Alam VIII sebagai pahlawan nasional. Proses pengangkatan PA VIII tinggal menunggu keputusan dari pemerintah. Para PKL mengumpulkan tanda tangan permintaan pengangkatan pahlawan nasional ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan