Batu: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Arjuna, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu, 29 September 2019. Kebakaran di gunung setinggi 3.339 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini adalah yang kedua kalinya dalam setahun.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan, informasi kebakaran diketahui oleh petugas taman hutan raya (tahura) Gunung Arjuna R Soeryo.
"Berdasarkan informasi dari Staf Tahura R Soeryo 04 Sumberbrantas, pada hari Sabtu 28 September 2019 pukul 19.00 WIB telah terjadi kebakaran hutan di Gunung Arjuna, tepatnya di Gunung Kembar Satu," katanya, kepada Medcom.id, Minggu, 29 September 2019.
Usai mendapatkan informasi kebakaran, 31 personel dari Tahura R Soeryo langsung diturunkan menuju lokasi kebakaran. Tim pun melakukan pemadaman secara manual, dan api dapat dipadamkan.
Namun, keesokan harinya pada Minggu, 29 September 2019, sekitar pukul 09.00 WIB, terpantau ditemukan titik api baru. Diperkirakan lokasi titik api berada di Gunung Kembar Dua.
"Saat ini, sebanyak 15 personel melakukan persiapan untuk penyisiran dan melakukan pemadaman ke lokasi yang rencananya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB," ungkapnya.
Saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu sudah berada di Pos Tahura R Soeryo 04 Desa Sumberbrantas untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Informasi lain-lain akan kami sampaikan setelah ada perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna pada 28 Juli 2019 lalu. Terhitung luas hutan yang terbakar lebih dari 300 hektare.
Pemadaman dilakukan dengan dua cara, yakni dari darat secara manual dan dari udara menggunakan bom air. Akhirnya, kebakaran dinyatakan padam total pada 6 Agustus 2019.
Batu: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Arjuna, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu, 29 September 2019. Kebakaran di gunung setinggi 3.339 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini adalah yang kedua kalinya dalam setahun.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan, informasi kebakaran diketahui oleh petugas taman hutan raya (tahura) Gunung Arjuna R Soeryo.
"Berdasarkan informasi dari Staf Tahura R Soeryo 04 Sumberbrantas, pada hari Sabtu 28 September 2019 pukul 19.00 WIB telah terjadi kebakaran hutan di Gunung Arjuna, tepatnya di Gunung Kembar Satu," katanya, kepada Medcom.id, Minggu, 29 September 2019.
Usai mendapatkan informasi kebakaran, 31 personel dari Tahura R Soeryo langsung diturunkan menuju lokasi kebakaran. Tim pun melakukan pemadaman secara manual, dan api dapat dipadamkan.
Namun, keesokan harinya pada Minggu, 29 September 2019, sekitar pukul 09.00 WIB, terpantau ditemukan titik api baru. Diperkirakan lokasi titik api berada di Gunung Kembar Dua.
"Saat ini, sebanyak 15 personel melakukan persiapan untuk penyisiran dan melakukan pemadaman ke lokasi yang rencananya diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB," ungkapnya.
Saat ini Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Batu sudah berada di Pos Tahura R Soeryo 04 Desa Sumberbrantas untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Informasi lain-lain akan kami sampaikan setelah ada perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna pada 28 Juli 2019 lalu. Terhitung luas hutan yang terbakar lebih dari 300 hektare.
Pemadaman dilakukan dengan dua cara, yakni dari darat secara manual dan dari udara menggunakan bom air. Akhirnya, kebakaran dinyatakan padam total pada 6 Agustus 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)