Sumbar: Sebanyak 400 warga asli Sumatra Barat di Wamena, Papua, meminta dipulangkan ke kampung halaman. Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengungkap keinginan itu menyusul kondisi di Wamena yang belum kondusif.
"Mereka sudah mendaftar di Kodim sebanyak 400 orang. Mereka ingin pulang. Tapi itu tidak mudah," ujar Nasrul, Jumat, 27 September 2019.
Nasrul menerangkan untuk memulangkan mereka butuh biaya cukup besar Tapi pihaknya tengah berupaya untuk memfasilitasi kepulangan warga asli Sumbar.
"Kita perlu komunikasi dulu, nanti saya lapor ke Gubernur, kita rapat dulu, dan juga koordinasikan dengan pemerintah Pesisir Selatan," bebernya.
Dia mengatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan Dandim dan Polres di Wamena. Untuk pesawat hingga 2 Oktober 2019 tidak ada pesawat menuju Sumbar.
"Jadi bersabar dulu, kita akan ambil langkah untuk memulangkan mereka. Mayoritas mereka adalah dagang. Sebagian besar, berasal dari Pesisir Selatan," tandasnya.
Sumbar: Sebanyak 400 warga asli Sumatra Barat di Wamena, Papua, meminta dipulangkan ke kampung halaman. Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengungkap keinginan itu menyusul kondisi di Wamena yang belum kondusif.
"Mereka sudah mendaftar di Kodim sebanyak 400 orang. Mereka ingin pulang. Tapi itu tidak mudah," ujar Nasrul, Jumat, 27 September 2019.
Nasrul menerangkan untuk memulangkan mereka butuh biaya cukup besar Tapi pihaknya tengah berupaya untuk memfasilitasi kepulangan warga asli Sumbar.
"Kita perlu komunikasi dulu, nanti saya lapor ke Gubernur, kita rapat dulu, dan juga koordinasikan dengan pemerintah Pesisir Selatan," bebernya.
Dia mengatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan Dandim dan Polres di Wamena. Untuk pesawat hingga 2 Oktober 2019 tidak ada pesawat menuju Sumbar.
"Jadi bersabar dulu, kita akan ambil langkah untuk memulangkan mereka. Mayoritas mereka adalah dagang. Sebagian besar, berasal dari Pesisir Selatan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)