Pohon angsana, salah satu koleksi Kebun Raya Bogor tumbang dan menimpa guess house Nusa Indah, Selasa (4/11/2014) malam. MI/Dede Susianti
Pohon angsana, salah satu koleksi Kebun Raya Bogor tumbang dan menimpa guess house Nusa Indah, Selasa (4/11/2014) malam. MI/Dede Susianti

Koleksi Kebun Raya Bogor Bertumbangan

Dede Susianti • 10 November 2014 20:07
medcom.id, Bogor: Bogor Raya terus diguyur hujan selama dua pekan terakhir. Intensitasnya cukup besar disertai angin kencang. Bahkan beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat diterjang angin puting beliung.
 
Tak terkecuali di Kota Bogor. Bahkan, banyak koleksi hutan konservasi di Kebun Raya Bogor (KRB), dekat Istana Bogor, bertumbangan.
 
Baru-baru ini, sebuah pohon Angsana, koleksi KRB tumbang. Pohon yang ukurannya kurang lebih tiga hingga empat kali pelukan orang dewasa itu tercabut hingga akarnya dan menimpa sebuah guese house. Akibatnya setengah dari bangunan yang berada persis di samping Gedung Akademi Kimia Analis (AKA), Jalan Ir Juanda, itu rusak.

Menurut Humas Kebun Raya, Doni Darus Salam, pohon Angsana itu tumbang pada Selasa malam pekan lalu. Hanya saja, karena ukurannya besar, proses evakuasi memakan waktu lama.
 
"Kejadiannya malam Rabu, sekitar pukul 10 malam. Saya diinfokan satpam. Tidak ada korban jiwa, karena sedang kosong. Tapi sebagian bangunan Gues House Nusa Indah ambruk. Ada dua kamar rusak," kata dia, Senin (10/11/2014).
 
Dia mengakui ada sejumlah koleksi KRB yang bertumbangan. Namun, Doni belum mengetahuinya jumlah pohon tumbang.
 
Dia meminta wartawan bertanya kepada Rosita, Kepala Sub Bagian Registrasi, Koleksi dan Pembibitan Pemkot Bogor. Namun sayang, saat hendak dikonfirmasi sumber yang dimaksud tidak tersambung. Begitu juga dengan kepala KRB.
 
Menurut Adul, salah seorang pekerja yang baru saja istirahat memotong pohon tersebut, evakuasi cukup susah. "Ini belum beres, padahal dari Rabu lalu. Sekarang tinggal empat orang yang kerja, di awal-mah 10 orang," kata Adul.
 
Pihak KRB juga meminta pengunjung untuk waspada. "Jika hujan, pengunjung yang ada di dalam tidak berteduh di bawah pohon. Kami imbau untuk berlindung di tempat aman," kata dia.
 
Meski demikian, Doni, mengatakan tidak ada kebijakan khusus seperti pembatasan pengunjung atau waktu kunjungan, karena faktor cuaca buruk. Jam kunjungan, kata Adul, masih normal yakni buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan