medcom.id, Ngawi: Puluhan anggota TNI dan Polri mengikuti senam pagi di lapangan Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed )12 Agicipi Yudha, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (21/11/2014) pagi. Kebersamaan itu seolah mementahkan anggapan yang menyebutkan TNI dan Polri kerap berselisih.
Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiono memimpin langsung senam pagi. Sedangkan para prajurit dan polisi mengikuti gerakannya dari barisan belakang.
Setelah senam, mereka meningkatkan kebersamaan dengan olahraga. Ada yang bertanding voli, basket, dan juga sepak bola. Sementara para perwira dan komandan bertanding golf. Uniknya, tongkat pemukulnya menggunakan palu besar dan botol bekas. Bolanya adalah bola tenis.
Letkol Sugiono mengatakan kegiatan itu bertujuan memupuk persaudaraan sesama aparat. Komunikasi yang kerap terjalin dapat meredam emosi bila terjadi kesalahpahaman.
Ia berharap kegiatan itu dapat menghindarkan kedua kubu dari bentrokan sesama aparat, seperti yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dua hari lalu. Sehingga masyarakat pun tetap merasa aman.
medcom.id, Ngawi: Puluhan anggota TNI dan Polri mengikuti senam pagi di lapangan Batalyon Artileri Medan ( Yon Armed )12 Agicipi Yudha, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (21/11/2014) pagi. Kebersamaan itu seolah mementahkan anggapan yang menyebutkan TNI dan Polri kerap berselisih.
Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiono memimpin langsung senam pagi. Sedangkan para prajurit dan polisi mengikuti gerakannya dari barisan belakang.
Setelah senam, mereka meningkatkan kebersamaan dengan olahraga. Ada yang bertanding voli, basket, dan juga sepak bola. Sementara para perwira dan komandan bertanding golf. Uniknya, tongkat pemukulnya menggunakan palu besar dan botol bekas. Bolanya adalah bola tenis.
Letkol Sugiono mengatakan kegiatan itu bertujuan memupuk persaudaraan sesama aparat. Komunikasi yang kerap terjalin dapat meredam emosi bila terjadi kesalahpahaman.
Ia berharap kegiatan itu dapat menghindarkan kedua kubu dari bentrokan sesama aparat, seperti yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dua hari lalu. Sehingga masyarakat pun tetap merasa aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)