medcom.id, Tana Toraja: Jelang natal dan Tahun Baru 2017, Polres Tana Toraja telah menyiagakan ratusan personelnya untuk mengamankan wilayah dan ribuan gereja yang ada.
"Untuk pengamanan operasi lilin 2016, kami mengerahkan sebanyak 340 personel yang wilayah kami terbagi dua kabupaten," ujar Kapolres Tana Toraja AKBP Arief Satriyo di Polres Tana Toraja, Jalan Bhayangkara Malangke, Bombongan, Makale, Sulawesi Selatan, Kamis (22/12/2016).
Disebut Arief, dua kabupaten Tana Toraja yakni Kabupaten Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Dari dua kabupaten tersebut, terdapat hampir 2.000 gereja.
Pengamanan, kata dia, bakal difokuskan ke gereja-gereja besar yang ada di Tana Toraja. Lantaran bakal menjadi pusat ibadah saat natal nanti.
"Gereja-gereja besar yang utama kami amankan, oleh Polres dengan perkuatan dari Brimob," jelasnya.
Sedangkan untuk gereja-gereja di wilayah kecamatan, ucap Arief, bakal dibebankan kepada pihak Polsek selaku petugas keamanan wilayah.
Tak hanya dari Brimob, kata dia, tim penjinak bahan peledak (Jihandak) pun bakal diperbantukan untuk mengantisipasi tindakan terorisme.
"Makanya segala prioritas kepada gereja tertentu kami melaksanakan sterilisasi sebelum dilaksanakannya kegiatan ibadah," kata dia.
Dia menyebut, bila dari laporan intelijen dirasa tidak ada kerawanan yang mengancam. Tiga personel polisi pun telah cukup untuk menjaga gereja.
"Tapi ditambah pengamanan internal baik dari pemuda gereja, wanita gereja, maupun back up dari organisasi lainnya. Di sini Banser maupun Pemuda Muhammadiyah aktif memberikan bantuan kepada kita," bebernya.
Termasuk dengan penggunaan anjing pelacak, kata dia, bakal diserahkan semua ke tim Jihandak. Pengerahan anjing pelacak bakal dilakukan, bila dirasa perlu.
"Apabila dirasa perlu membawa kelengkapan tersebut. Tapi bila cukup alat detector ataupun peralatan yang lainnya kami juga, itu semua diserahkan ke Jihandak," tandasnya.
medcom.id, Tana Toraja: Jelang natal dan Tahun Baru 2017, Polres Tana Toraja telah menyiagakan ratusan personelnya untuk mengamankan wilayah dan ribuan gereja yang ada.
"Untuk pengamanan operasi lilin 2016, kami mengerahkan sebanyak 340 personel yang wilayah kami terbagi dua kabupaten," ujar Kapolres Tana Toraja AKBP Arief Satriyo di Polres Tana Toraja, Jalan Bhayangkara Malangke, Bombongan, Makale, Sulawesi Selatan, Kamis (22/12/2016).
Disebut Arief, dua kabupaten Tana Toraja yakni Kabupaten Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Dari dua kabupaten tersebut, terdapat hampir 2.000 gereja.
Pengamanan, kata dia, bakal difokuskan ke gereja-gereja besar yang ada di Tana Toraja. Lantaran bakal menjadi pusat ibadah saat natal nanti.
"Gereja-gereja besar yang utama kami amankan, oleh Polres dengan perkuatan dari Brimob," jelasnya.
Sedangkan untuk gereja-gereja di wilayah kecamatan, ucap Arief, bakal dibebankan kepada pihak Polsek selaku petugas keamanan wilayah.
Tak hanya dari Brimob, kata dia, tim penjinak bahan peledak (Jihandak) pun bakal diperbantukan untuk mengantisipasi tindakan terorisme.
"Makanya segala prioritas kepada gereja tertentu kami melaksanakan sterilisasi sebelum dilaksanakannya kegiatan ibadah," kata dia.
Dia menyebut, bila dari laporan intelijen dirasa tidak ada kerawanan yang mengancam. Tiga personel polisi pun telah cukup untuk menjaga gereja.
"Tapi ditambah pengamanan internal baik dari pemuda gereja, wanita gereja, maupun back up dari organisasi lainnya. Di sini Banser maupun Pemuda Muhammadiyah aktif memberikan bantuan kepada kita," bebernya.
Termasuk dengan penggunaan anjing pelacak, kata dia, bakal diserahkan semua ke tim Jihandak. Pengerahan anjing pelacak bakal dilakukan, bila dirasa perlu.
"Apabila dirasa perlu membawa kelengkapan tersebut. Tapi bila cukup alat detector ataupun peralatan yang lainnya kami juga, itu semua diserahkan ke Jihandak," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HUS)