medcom.id, Tangerang: Sopir angkutan kota (angkot) se-Tangerang berunjuk rasa di depan kantor Puspemkot Tangerang, Rabu, 8 Maret 2017. Sopir sempat merazia pengemudi ojek daring yang melintas di lokasi demonstrasi, Jalan Satria Sudirman.
Pantauan di lokasi, para sopir angkot ramai-ramai mencegat ojek daring yang lewat. Bahkan, mereka meneriaki pengemudi transportasi berbasis aplikasi itu dan mengintimidasi pengemudi.
Para sopir juga memaksa penumpang ojek daring turun. Situasi pun tampak memanas. "Turun-turun! Jangan lewat-lewat lagi lu," hardik seorang sopir yang berdemo pada pengemudi ojek daring. Sopir merasa pendapatan mereka berkurang lantaran ojek daring.
Personel Polres Metro Tangerang yang berjaga berusaha menengahi perselisihan. Beruntung, tidak semua peserta demo terprovokasi. Beberapa sopir juga memperingatkan rekannya agar tidak anarkis.
"Sudah-sudah, jangan terprovokasi," kata seorang pendemo.
medcom.id, Tangerang: Sopir angkutan kota (angkot) se-Tangerang berunjuk rasa di depan kantor Puspemkot Tangerang, Rabu, 8 Maret 2017. Sopir sempat merazia pengemudi ojek daring yang melintas di lokasi demonstrasi, Jalan Satria Sudirman.
Pantauan di lokasi, para sopir angkot ramai-ramai mencegat ojek daring yang lewat. Bahkan, mereka meneriaki pengemudi transportasi berbasis aplikasi itu dan mengintimidasi pengemudi.
Para sopir juga memaksa penumpang ojek daring turun. Situasi pun tampak memanas. "Turun-turun! Jangan lewat-lewat lagi
lu," hardik seorang sopir yang berdemo pada pengemudi ojek daring. Sopir merasa pendapatan mereka berkurang lantaran ojek daring.
Personel Polres Metro Tangerang yang berjaga berusaha menengahi perselisihan. Beruntung, tidak semua peserta demo terprovokasi. Beberapa sopir juga memperingatkan rekannya agar tidak anarkis.
"Sudah-sudah, jangan terprovokasi," kata seorang pendemo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)