Ilustrasi. Foto: Antara/MN Kanwa
Ilustrasi. Foto: Antara/MN Kanwa

Sudah 11 Hari 3 Imigran di Jayapura Mogok Makan

Marcelinus Kelen • 14 Desember 2016 16:42
medcom.id, Jayapura: Tiga Imigran yang saat ini ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jayapura, Papua, dilaporkan telah melakukan mogok makan selama sebelas hari. Mereka protes ingin dipindahkan kembali ke Kantor Imigrasi di Makasar, Sulawesi Selatan.
 
Kepala Rudenim Jayapura, Eko Dirgantara Irianto, mengakui adanya aksi mogok makan ini. Ketiga imigran yang mogok makan itu berstatus pengungsi. Mereka antara lain Mojtaba Pedram Jaddi asal Irak, Syed Mansoor Hussain asal Afganistan, dan Ghassan Muthana dari Palestina.
 
“Tetapi hanya mogok makan nasi. Kalau roti, mie, susu dan nutrisi lainnya selalu mereka konsumsi. Kalau mogok makan sampai sebelas hari tentu sudah harus mendapat perawatan medis. Intinya, kami tetap memberikan menu makan setiap hari sesuai ketentuan,” ujar Eko, Rabu (14/12/2016).

Ketiga imigran sudah berada di Rudenim Jayapura sejak tujuh bulan silam. Mereka merupakan kiriman dari Imigrasi Makassar.
 
Imigran yang ditampung di Rudenim Jayapura sebanyak 21 orang. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Irak, Iran, Afghanistan, Palestina, dan Ethiopia.
 
“Fasilitas di sini baik. Pelayanan medis, kamar, dan rekreasi selalu terjamin. Apalagi ini sesuai dengan aturan dari badan dunia PBB. Justru staf kita di sini yang kekurangan,” ujar dia.
 
Eko mengatakan Rudenim Jayapura hanya memiliki 20 tenaga kerja. Sepuluh orang di antaranya perempuan. “Idealnya satu imigran dijaga dua petugas," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan