Kuta: Bandara Internasional I Gusting Ngurah Rai, Bali akan mematikan listrik di beberapa tempat pada hari Sabtu, 24 Maret 2018. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam kampanye Earth Hour.
"Kami ingin berkontribusi dalam upaya untuk mengurangi pemanasan global, perubahan iklim dan upaya untuk mencapai keadaan lingkungan yang lebih baik," kata Bagian Pemasaran dan Layanan PT Angkasa Pura I, Devy W.A Suradji seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Maret 2018.
Pemadaman listrik akan dilakukan selama satu jam penuh mulai 20.30 WITA hingga 21.30 WITA. Tempat-tempat yang akan dipadamkan aliran listriknya antara lain; tanda nama bandara, kantor, dan toko-toko.
Suradji menjamin program tersebut tidak akan mengganggu operasi dan layanan di bandara. Ia memastikan, pemadaman hanya dilakukan secara simbolis di daerah-daerah tertentu.
Dia menambahkan power supply masih akan beroperasi secara teratur di tempat-tempat vital untuk penerbangan dan untuk operasional.
Suradji mengatakan sebagai bagian dari sosialisasi pada masyarakat, Angkasa Pura I sudah menampilkan video bertema Earth Hour di area umum bandara. Sosialisasi itu sudah dilakukan mulai dari 20 hingga 24 Maret.
Diketahui, penghentian daya selama satu jam akan dilakukan secara simultan di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Ini merupakan bentuk kerja sama antara Angkasa Pura dengan World Wildlife Fund (WWF) dalam mengampanyekan hari bumi.
Adapun bandara yang termasuk diantaranya Bandara Kupang, Makassar, Lombok, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Jogjakarta, Ambon, Semarang , Surabaya, Solo dan Biak.
Kuta: Bandara Internasional I Gusting Ngurah Rai, Bali akan mematikan listrik di beberapa tempat pada hari Sabtu, 24 Maret 2018. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam kampanye Earth Hour.
"Kami ingin berkontribusi dalam upaya untuk mengurangi pemanasan global, perubahan iklim dan upaya untuk mencapai keadaan lingkungan yang lebih baik," kata Bagian Pemasaran dan Layanan PT Angkasa Pura I, Devy W.A Suradji seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Maret 2018.
Pemadaman listrik akan dilakukan selama satu jam penuh mulai 20.30 WITA hingga 21.30 WITA. Tempat-tempat yang akan dipadamkan aliran listriknya antara lain; tanda nama bandara, kantor, dan toko-toko.
Suradji menjamin program tersebut tidak akan mengganggu operasi dan layanan di bandara. Ia memastikan, pemadaman hanya dilakukan secara simbolis di daerah-daerah tertentu.
Dia menambahkan power supply masih akan beroperasi secara teratur di tempat-tempat vital untuk penerbangan dan untuk operasional.
Suradji mengatakan sebagai bagian dari sosialisasi pada masyarakat, Angkasa Pura I sudah menampilkan video bertema Earth Hour di area umum bandara. Sosialisasi itu sudah dilakukan mulai dari 20 hingga 24 Maret.
Diketahui, penghentian daya selama satu jam akan dilakukan secara simultan di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Ini merupakan bentuk kerja sama antara Angkasa Pura dengan World Wildlife Fund (WWF) dalam mengampanyekan hari bumi.
Adapun bandara yang termasuk diantaranya Bandara Kupang, Makassar, Lombok, Banjarmasin, Manado, Balikpapan, Jogjakarta, Ambon, Semarang , Surabaya, Solo dan Biak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DMR)