Kebakaran hutan, MTN - M Rizal
Kebakaran hutan, MTN - M Rizal

Dalam Sehari, 20 Hotspot Bertambah di Kalbar

Agung Widura • 25 Juli 2017 16:46
medcom.id Pontianak: Sebanyak 23 titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Kalimantan Barat. Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Mega Fitriawita, mengatakan itu menjadi tanda kemarau akan terjadi di Kalbar.
 
Mega mengatakan sebaran titik panas kian banyak. Pada 23 Juli 2017, jumlah hotspot sebanyak tiga titik.
 
"Namun pada tanggal 24 Juli kemarin, jumlah hotspot meningkat menjadi 23 titik," ungkap Mega di kantornya, Selasa 25 Juli 2017.

Sebaran terbanyak yaitu di Kabupaten Sanggau dan Sintang sebanyak 5 hotspot. Sementara di Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu sebanyak 4 hotspot.
 
Sedangkan 2 hotspot terpantau di Bengkayang dan Kubu Raya. Di Landak, satu hotspot terpantau.
 
Mega memprediksi jumlah hotspot bertambah. Apalagi, intensitas curah hujan makin rendah.
 
"Mulai pertengahan bulan Juli hingga bulan September mendatang curah hujan diprediksi akan berkurang, seiring siklus geografis di Kalbar," ujarnya.
 
Sedangkan untuk jarak pandang dalam 10 hari terakhir masih normal. Mega meminta warga mewaspadai suasana udara pada pukul 06.00 hingga 07.00 WIB. Menurut Mega, suasana pada jam tersebut pantas diwaspadai.
 
"Tapi pada jam 7 pagi jarak pandang  bekisar 500 meter", tegasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan