"Warga yang memiliki lahan dapat berkolaborasi dengan petani agar lahannya bisa lebih dioptimalkan menjadi lahan pertanian perkotaan," kata Imam di Depok, Kamis, 22 September 2022.
Baca: Bantul Tanam Tembakau untuk Bahan Baku Cerutu |
Dia menjelaskan para pebisnis dapat menyiapkan bibit untuk warga (kelompok tani) dan para teknisi dapat membantu dengan ilmunya membuat suatu teknologi yang dapat digunakan untuk pertanian perkotaan.
"Kami siap mendukung anak muda atau generasi milenial yang ingin menjadi petani dengan konsep pertanian perkotaan atau urban farming untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Depok," jelasnya.
Ia mengatakan dalam mendukung para milenial menjadi petani, pihaknya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok siap memberikan beberapa bantuan fasilitas.
Bantuan tersebut di antaranya penyuluhan tentang cara bertani agar dapat dilakukan secara baik dan benar dengan mendatangkan penyuluh yang sudah ahli di bidangnya.
"Kemudian, kami juga akan menyiapkan bibit tanaman dan ikan juga," ungkap Imam.
Imam menambahkan urban farming sangat cocok bagi para milenial yang tidak ingin bekerja. Dengan bertani, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka ke depan.
"Dengan pertanian perkotaan, masyarakat bisa lebih tangguh lagi dalam menghadapi kelangkaan pangan, sebab sudah tersedia bahan pangan di area pekarangan mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id