Cianjur: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan hari ini Kamis, 24 November korban meninggal gempa Cianjur total 272 jiwa. Dari jumlah tersebut, 107 di antaranya belum teridentifikasi nama dan alamatnya.
"Kami imbau khususnya kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang melaporkan ke Posko agar ini jelas nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya, jenis kelamin, dan sebagainya," kata Suharyanto di Cianjur, Kamis, 24 November 2022.
Suharyanto berharap partisipasi masyarakat melapor jika sudah memakamkan anggota keluarganya. BNPB minta kepala desa aktif memverifikasi dan memvalidasi jika ada warganya yang meninggal maupun hilang dan musibah gempa bumi ini.
"Apakah itu sudah dimakamkan begitu atau dimakamkan oleh petugas agar segera melengkapi dengan surat pernyataan kematian yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan setempat," ujarnya.
Surat pernyataan kematian ini penting kata Suharyanto. Pasalnya, menyangkut bantuan dan santunan atau asuransi jiwa agar bisa segera dicairkan oleh ahli waris keluarga korban.
Data per Kamis, 24 November 2022 jumlah korban meninggal gempa bumi Cianjur mencapai 272 jiwa. Sementara jumlah korban hilang masih di angka 39 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cianjur: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan hari ini Kamis, 24 November
korban meninggal gempa Cianjur total 272 jiwa. Dari jumlah tersebut, 107 di antaranya belum teridentifikasi nama dan alamatnya.
"Kami imbau khususnya kepada masyarakat yang merasa
anggota keluarganya hilang melaporkan ke Posko agar ini jelas nama, tempat tinggal, ciri-cirinya, umurnya, jenis kelamin, dan sebagainya," kata Suharyanto di Cianjur, Kamis, 24 November 2022.
Suharyanto berharap partisipasi masyarakat melapor jika sudah memakamkan anggota keluarganya.
BNPB minta kepala desa aktif memverifikasi dan memvalidasi jika ada warganya yang meninggal maupun hilang dan musibah gempa bumi ini.
"Apakah itu sudah dimakamkan begitu atau dimakamkan oleh petugas agar segera melengkapi dengan surat pernyataan kematian yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan setempat," ujarnya.
Surat pernyataan kematian ini penting kata Suharyanto. Pasalnya, menyangkut bantuan dan santunan atau asuransi jiwa agar bisa segera dicairkan oleh ahli waris keluarga korban.
Data per Kamis, 24 November 2022 jumlah korban meninggal gempa bumi Cianjur mencapai 272 jiwa. Sementara jumlah korban hilang masih di angka 39 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)