Jepara: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, belum dapat menyebutkan angka pasti kuota calon jemaah haji tahun ini. Diprediksi, Bumi Kartini tahun ini bakal mendapat 1.390 kursi.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Jepara, Hastuti Harijanti, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian berapa kuota calon haji dari Jepara yang akan berangkat tahun ini. Namun, bila berkaca pada pelaksanaan haji sebelum pandemi, kuota calon haji tahun ini diperkirakan 1.390 kursi.
“Sampai saat ini kami belum menerima release nomor kursi. Prediksi kami 1.390,” kata Hastuti, Jumat, 13 Januari 2023.
Berkait dengan antrean pemberangkatan, Hastuti, mengungkapkan bahwa antrean pemberangkatan haji di Kota Ukir saat ini mencapai 30 tahun. Antrean itu kian lama setelah ibadah haji ditiadakan pada tahun 2021 dan dikurangi kuota jemaahnya pada tahun lalu.
“Tahun kemarin kuotanya di kurangi sampai 47 persen, ini membuat antrean jadi mundur,” ujar Hastuti.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kemudian untuk petugas haji mendapat 4.200 kuota.
Pada pelaksanaan haji tahun ini juga sudah tidak ada pembatasan usia. Jemaah usia 65 tahun ke atas juga dapat diberangkatkan ke tanah suci.
Jepara: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, belum dapat menyebutkan angka pasti kuota calon jemaah haji tahun ini. Diprediksi, Bumi Kartini tahun ini bakal mendapat 1.390 kursi.
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Jepara, Hastuti Harijanti, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian berapa kuota calon haji dari Jepara yang akan berangkat tahun ini. Namun, bila berkaca pada pelaksanaan haji sebelum pandemi, kuota calon haji tahun ini diperkirakan 1.390 kursi.
“Sampai saat ini kami belum menerima release nomor kursi. Prediksi kami 1.390,” kata Hastuti, Jumat, 13 Januari 2023.
Berkait dengan antrean pemberangkatan, Hastuti, mengungkapkan bahwa antrean pemberangkatan haji di Kota Ukir saat ini mencapai 30 tahun. Antrean itu kian lama setelah ibadah haji ditiadakan pada tahun 2021 dan dikurangi kuota jemaahnya pada tahun lalu.
“Tahun kemarin kuotanya di kurangi sampai 47 persen, ini membuat antrean jadi mundur,” ujar Hastuti.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kemudian untuk petugas haji mendapat 4.200 kuota.
Pada pelaksanaan haji tahun ini juga sudah tidak ada pembatasan usia. Jemaah usia 65 tahun ke atas juga dapat diberangkatkan ke tanah suci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)