Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, saat menggelar rilis kasus pembunuhan bayi di Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, saat menggelar rilis kasus pembunuhan bayi di Majalengka.

Sadis Dibuang ke Tong Sampah Berisi Air, Cara Ibu di Majalengka Bunuh Bayinya

Ahmad Rofahan • 01 November 2022 20:34
Majalengka: DS, 19, warga Desa Sukawera Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara yang cukup sadis. Bayi yang dibunuh pelaku, ditemukan oleh salah satu karyawan pabrik sepatu tempatnya bekerja yang ditemukan di tong sampah toilet wanita.
 
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, karyawan PT Shoetown Ligung Indonesia itu, tega membunuh bayinya dengan cara dimasukkan ke dalam tong sampah.
 
"Saat dimasukkan ke dalam tong sampah, posisi kepala bayi diletakkan di bagian bawah," ujar Edwin, Selasa, 1 November 2022.

Bukan hanya itu, pelaku juga dengan tega memasukkan air ke dalam tong sampah tersebut. Sehingga membuat bayi laki-laki itu meninggal.
 
Baca: Mayat Bayi dalam Toilet Pabrik di Majalengka Korban Pembunuhan Ibu Kandungnya Sendiri

"Setelah bayinya dimasukkan kedalam tong sampah. Pelaku kemudian mengisi tong sampah tersebut dengan air," kata Edwin.
 
Menurut Edwin, polisi langsung bergerak cepat, usai adanya laporan tentang penemuan jasad bayi di perusahaan sepatu tersebut.
 
Dari hasil pendalaman dan informasi para saksi, akhirnya polisi menangkap pelaku pembuang sekaligus pembunuh bayi malang itu, yang tidak lain adalah ibu kandungnya.
 
"Pelaku juga sudah mengakui, bahwa dirinya melahirkan bayi dan melakukan tindakan pembunuhan tersebut," kata Edwin.
 
Edwin menambahkan, pihaknya akan merekomendasikan surat permohonan autopsi. Pemeriksaan ini agar bisa mendapatkan keterangan tentang penyebab kematian.
 
"Biar nanti diketahui juga, apakah saat dilahirkan masih hidup atau sudah meninggal," kata Edwin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan