Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung memprediksi ada peningkatan kunjungan wisatawan hingga 70 persen saat periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal tersebut berdasarkan okupansi sejumlah hotel.
Tercatat jumlah kunjungan wisata pada 2021 terdapat 2,7 juta orang dengan turis mancanegara 4.141 jiwa. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Lampung, Qodratul Ikhwan, mengatakan kenaikan wisatawan menjadi angin segar bagi ekonomi.
"Saat ini banyak hotel yang full booked (pesanan penuh). Terlebih saat ini bebas dari persyaratan perjalanan masa covid-19, jadi lebih leluasa," kata Qodratul, saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Lampung, Kamis, 15 Desember 2022.
Terlebih, di akhir Desember juga bertepatan dengan libur anak sekolah. Dengan potensi peningkatan itu, dia mengimbau objek wisata dapat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Walau kasus harian melandai dan tidak ada angka positif yang terus naik, tapi status level I belum dicabut," katanya.
Selain itu koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota perlu kembali digencarkan dengan pembentukan satgas penanganan covid-19 .
"Kami imbau untuk pengawasan terutama daerah rawan seperti wisata laut agar bisa dipantau," katanya.
Kemudian koordinasi dengan lintas sektoral juga dilakukan pengamanan lalu lintas hingga kesiapsiagaan bencana pada daerah yang memiliki lokasi wisata. "Kami koordinasi intensif dengan pusat juga agar wisatawan tidak terganggu saat ini rekreasi," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung memprediksi ada peningkatan kunjungan wisatawan hingga 70 persen saat periode
Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal tersebut berdasarkan okupansi sejumlah hotel.
Tercatat jumlah
kunjungan wisata pada 2021 terdapat 2,7 juta orang dengan turis mancanegara 4.141 jiwa. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Lampung, Qodratul Ikhwan, mengatakan kenaikan wisatawan menjadi angin segar bagi ekonomi.
"Saat ini banyak hotel yang
full booked (pesanan penuh). Terlebih saat ini bebas dari persyaratan perjalanan masa covid-19, jadi lebih leluasa," kata Qodratul, saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Lampung, Kamis, 15 Desember 2022.
Terlebih, di akhir Desember juga bertepatan dengan
libur anak sekolah. Dengan potensi peningkatan itu, dia mengimbau objek wisata dapat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Walau kasus harian melandai dan tidak ada angka positif yang terus naik, tapi status level I belum dicabut," katanya.
Selain itu koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota perlu kembali digencarkan dengan pembentukan satgas penanganan covid-19 .
"Kami imbau untuk pengawasan terutama daerah rawan seperti wisata laut agar bisa dipantau," katanya.
Kemudian koordinasi dengan lintas sektoral juga dilakukan pengamanan lalu lintas hingga kesiapsiagaan bencana pada daerah yang memiliki lokasi wisata. "Kami koordinasi intensif dengan pusat juga agar wisatawan tidak terganggu saat ini rekreasi," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)