Tangerang: Satlantas Polres Metro Tangerang Kota menciduk sejumlah pelajar yang melakukan aksi nge-BM atau menumpang mobil truk terbuka saat melintas di pos lalulintas pintu air di Jalan Daan mogot, Kota Tangerang. Sebanyak 15 pelajar digelandang ke Polres Metro Tangerang Kota guna untuk pembinaan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, aksi pelajar tersebut dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri bahkan pengendara lain yang melintas.
"15 pelajar yang diamankan, mereka di bawa ke Mapolres untuk dilakukan pembinaan," ujarnya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Zain menuturkan, maraknya aksi tawuran dapat disebabkan karena melakukan aksi tersebut secara bergerombol kemudian bertemu dengan kelompok lain. Maka ditangkapnya mereka untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang ada di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
"Ini merupakan bentuk antisipasi, terhadap mereka yang kedapatan nge-BM kita lakukan pembinaan, dipanggil orang tuanya, panggil gurunya, perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang," jelasnya.
Zain mengimbau kepada para orang tua dan guru agar dapat mengawasi dan mengedukasi anak-anaknya supaya tidak melakukan tindakan yang negatif, bahkan menjurus ke arah kriminal anak berhadapan dengan hukum.
Sebelumnya, sebanyak empat pelajar yang menumpang kendaraan dump truk mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Atas insiden tersebut, satu dari keempat pelajar tewas terjepit.
"Kejadiannya sore hari tadi. Yang meninggal satu orang atas nama Heri. Dua pelajar mengalami luka-luka, satu pelajar lainnya selamat," ujar Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman, Rabu, 12 Oktober 2022.
Badruzzaman menuturkan kejadian tersebut bermula saat keempat pelajar tersebut menumpang kendaraan dump truk dari arah Jalan Sangiang menuju arah Bitung, Kabupaten Tangerang.
"Keempat pelajar tersebut menumpang dan duduk pada bagian perisai depan truk," ujarnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk yang ditumpangi para pelajar tersebut menabrak bagian belakang kendaraan truk lainnya. Sehingga, keempat pelajar tersebut pun langsung terjepit.
"Yang meninggal ada satu orang, yakni Heri. Dua orang bernama Ariel dan Delia Purwanti dirawat di rumah sakit terdekat karena mengalami luka pada panggul sebelah kanannya," ujar dia.
Saat ini, Ariel yang mengalami luka pada panggul sebelah kanan dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Sedangkan, Delia Purwanti mengalami luka pada bagian mata kanan dan dibawa ke Rumah Sakit Annisa Jatiuwung, Kota Tangerang.
"Keduanya tengah dilakukan perawatan. Ariel mendapati luka yang serius," ucap Badruzzaman.
Tangerang: Satlantas Polres Metro Tangerang Kota menciduk sejumlah
pelajar yang melakukan aksi nge-
BM atau menumpang mobil truk terbuka saat melintas di pos lalulintas pintu air di Jalan Daan mogot, Kota Tangerang. Sebanyak 15 pelajar digelandang ke Polres Metro Tangerang Kota guna untuk pembinaan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, aksi pelajar tersebut dapat
membahayakan keselamatan mereka sendiri bahkan pengendara lain yang melintas.
"15 pelajar yang diamankan, mereka di bawa ke Mapolres untuk dilakukan pembinaan," ujarnya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Zain menuturkan, maraknya aksi tawuran dapat disebabkan karena melakukan aksi tersebut secara bergerombol kemudian bertemu dengan kelompok lain. Maka ditangkapnya mereka untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang ada di wilayah hukum
Polres Metro Tangerang Kota.
"Ini merupakan bentuk antisipasi, terhadap mereka yang kedapatan nge-BM kita lakukan pembinaan, dipanggil orang tuanya, panggil gurunya, perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang," jelasnya.
Zain mengimbau kepada para orang tua dan guru agar dapat mengawasi dan mengedukasi anak-anaknya supaya tidak melakukan tindakan yang negatif, bahkan menjurus ke arah kriminal anak berhadapan dengan hukum.
Sebelumnya, sebanyak empat pelajar yang menumpang kendaraan dump truk mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Atas insiden tersebut, satu dari keempat pelajar tewas terjepit.
"Kejadiannya sore hari tadi. Yang meninggal satu orang atas nama Heri. Dua pelajar mengalami luka-luka, satu pelajar lainnya selamat," ujar Kanit Laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman, Rabu, 12 Oktober 2022.
Badruzzaman menuturkan kejadian tersebut bermula saat keempat pelajar tersebut menumpang kendaraan dump truk dari arah Jalan Sangiang menuju arah Bitung, Kabupaten Tangerang.
"Keempat pelajar tersebut menumpang dan duduk pada bagian perisai depan truk," ujarnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk yang ditumpangi para pelajar tersebut menabrak bagian belakang kendaraan truk lainnya. Sehingga, keempat pelajar tersebut pun langsung terjepit.
"Yang meninggal ada satu orang, yakni Heri. Dua orang bernama Ariel dan Delia Purwanti dirawat di rumah sakit terdekat karena mengalami luka pada panggul sebelah kanannya," ujar dia.
Saat ini, Ariel yang mengalami luka pada panggul sebelah kanan dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Sedangkan, Delia Purwanti mengalami luka pada bagian mata kanan dan dibawa ke Rumah Sakit Annisa Jatiuwung, Kota Tangerang.
"Keduanya tengah dilakukan perawatan. Ariel mendapati luka yang serius," ucap Badruzzaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)