medcom.id, Jakarta: Maulana Syekh Yusri Rusydi Sayid Jabr Al-Hasani, ulama dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, melakukan safari dakwah keliling pulau Jawa. Meliputi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan berakhir di Jakarta.
"Syekh Yusri berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Jawa. Terakhir, beliau bersilaturahim di Zawiyah Arraudhah di Jalan Tebet Barat VIII Jakarta Selatan," kata Ketua Panitia Kunjungan Syekh Yusri untuk Wilayah Jakarta, Andi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/1/2017).
Andi mengatakan kedatangan Syekh Yusri merupakan ajang para pemuda untuk menimba ilmu agama kepada dia.
"Ini kesempatan langka karena beliau adalah zuriyatnya baginda Rasulullah SAW. Menerima kunjungan beliau adalah anugerah yang luar biasa," kata Andi.
Syekh Yusri tiba di Zawiyah Arraudhah sore tadi dan rencananya akan berdakwah pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Januari.
Selain berdakwah, kedatangannya juga akan diisi dengan khataman dan ijazah kitab, mabit, serta Haflah Maulid Akbar Baginda Rasulullah saw.
"Kami menyambut kedatangan masyarakat untuk ikut mendengarkan dakwah beliau. Kegiatan ini tak dipungut biaya alias gratis. Bahkan, masyarakat kami siapkan kitab, konsumsi, dan tempat penginapan," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Maulana Syekh Yusri Rusydi Sayid Jabr Al-Hasani, ulama dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, melakukan safari dakwah keliling pulau Jawa. Meliputi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan berakhir di Jakarta.
"Syekh Yusri berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Jawa. Terakhir, beliau bersilaturahim di Zawiyah Arraudhah di Jalan Tebet Barat VIII Jakarta Selatan," kata Ketua Panitia Kunjungan Syekh Yusri untuk Wilayah Jakarta, Andi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/1/2017).
Andi mengatakan kedatangan Syekh Yusri merupakan ajang para pemuda untuk menimba ilmu agama kepada dia.
"Ini kesempatan langka karena beliau adalah zuriyatnya baginda Rasulullah SAW. Menerima kunjungan beliau adalah anugerah yang luar biasa," kata Andi.
Syekh Yusri tiba di Zawiyah Arraudhah sore tadi dan rencananya akan berdakwah pada Sabtu dan Minggu, 28-29 Januari.
Selain berdakwah, kedatangannya juga akan diisi dengan khataman dan ijazah kitab, mabit, serta Haflah Maulid Akbar Baginda Rasulullah saw.
"Kami menyambut kedatangan masyarakat untuk ikut mendengarkan dakwah beliau. Kegiatan ini tak dipungut biaya alias gratis. Bahkan, masyarakat kami siapkan kitab, konsumsi, dan tempat penginapan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)