Balikpapan: Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Balikpapan, Kalimantan Timur diperpanjang hingga 5 hari. Kebijakan ini menyusul lonjakan kasus covid-19 yang terjadi dalam 2 pekan terakhir.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan memperpanjang PJJ mulai hingga 5 Maret 2022. Perpanjangan diberlakukan setelah Kota Balikpapan kembali mencatat kasus covid-19 tertinggi pada 23 Februari lalu, yakni 980 kasus.
Klaster sekolah dan keluarga menjadi penyumbang tingginya kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan. Pembelajaran tatap muka (PTM) berisiko tinggi menciptakan klaster baru di sekolah.
“Pertimbangan kita kenapa mengambil langsung PJJ 100 persen karena banyak anak-anak didik kita yang terpapar. Yang kedua, guru dan tenaga kependidikan juga banyak yang terpapar covid-19,” ungkap Kepala Disdik Balikpapan Muhaimin dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 3 Maret 2022.
Meski Kementerian Pendidikan mengizinkan PTM maksimal 50 persen pada wilayah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Walau kasus covid-19 di Kota Balikpapan berangsur menurun, PJJ tetap diperpanjang.
“Kami sepakat atas arahan gugus tugas untuk ambil (perpanjangan PJJ) 5 hari dulu dan melihat perkembangan kasus Covidnya. Mudah-mudahan melandai,” ujarnya. (Fatha Annisa)
Balikpapan: Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Balikpapan, Kalimantan Timur diperpanjang hingga 5 hari. Kebijakan ini menyusul lonjakan kasus covid-19 yang terjadi dalam 2 pekan terakhir.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan memperpanjang PJJ mulai hingga 5 Maret 2022. Perpanjangan diberlakukan setelah Kota Balikpapan kembali mencatat kasus covid-19 tertinggi pada 23 Februari lalu, yakni 980 kasus.
Klaster sekolah dan keluarga menjadi penyumbang tingginya kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan. Pembelajaran tatap muka (PTM) berisiko tinggi menciptakan klaster baru di sekolah.
“Pertimbangan kita kenapa mengambil langsung PJJ 100 persen karena banyak anak-anak didik kita yang terpapar. Yang kedua, guru dan tenaga kependidikan juga banyak yang terpapar covid-19,” ungkap Kepala Disdik Balikpapan Muhaimin dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Kamis, 3 Maret 2022.
Meski Kementerian Pendidikan mengizinkan PTM maksimal 50 persen pada wilayah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Walau kasus covid-19 di Kota Balikpapan berangsur menurun, PJJ tetap diperpanjang.
“Kami sepakat atas arahan gugus tugas untuk ambil (perpanjangan PJJ) 5 hari dulu dan melihat perkembangan kasus Covidnya. Mudah-mudahan melandai,” ujarnya.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)