Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan pendistribusian minyak goreng dalam operasi pasar mencapai 21 ton. Operasi pasar sudah berlangsung sejak Jumat, 25 Februari 2022.
"Operasi pasar yang sudah kami lakukan sejauh ini di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindistrian dan Perdagangan DIY, Yanto Apriyanto saat dihubungi, Rabu, 2 Maret 2022.
Ia menjelaskan distribusi minyak goreng melalui skema operasi pasar dilakukan di Kabupaten Gunungkidul. Yanto menyebut operasi pasar hari ini dilakukan di Kecamatan Panggang dan Tepus dengan estimasi enam ton minyak goreng.
Operasi pasar serupa juga dilakukan pada Sabtu, 26 Februari 2022, di Kecamatan Playen, Panggang, serta halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Operasi pasar di Gunungkidul ini dilakukan dalam beberapa hari.
"Di Gunungkidul kami juga melayani (distribusi minyak goreng) untul pelaku UMKM di Gudang Bulog di Grogol Kecamatan Playen," ujarnya.
Baca: 3.420 Liter Minyak Goreng di Jepara Habis Dalam 1 Jam
Sebelum Kabupaten Gunungkidul, operasi pasar juga dilakukan di Kota Yogyakarta. Beberapa titik yang jadi sasaran di Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Mantrijeron, hingga sejumlah pasar, termasuk Pasar Prawirotaman.
"Kami lakukan operasi pasar yang jangkauannya jauh dulu di Gunungkidul. Selanjutnya ke kabupaten lain, lanjut di Bantul," ujarnya.
Yanto mengungkapkan harga minyak goreng yang didistribusikan dalam operasi pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Operasi itu menyasar masyarakat umum dan dibatasi satu orang hanya dua liter.
"Kami berusaha melanjutkan terus operasi pasar. Kami juga koordinasi dengan distributor untuk distribusi ke konsumen," ucapnya.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) mengatakan pendistribusian
minyak goreng dalam operasi pasar mencapai 21 ton. Operasi pasar sudah berlangsung sejak Jumat, 25 Februari 2022.
"Operasi pasar yang sudah kami lakukan sejauh ini di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindistrian dan Perdagangan DIY, Yanto Apriyanto saat dihubungi, Rabu, 2 Maret 2022.
Ia menjelaskan distribusi minyak goreng melalui skema
operasi pasar dilakukan di Kabupaten Gunungkidul. Yanto menyebut operasi pasar hari ini dilakukan di Kecamatan Panggang dan Tepus dengan estimasi enam ton minyak goreng.
Operasi pasar serupa juga dilakukan pada Sabtu, 26 Februari 2022, di Kecamatan Playen, Panggang, serta halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Operasi pasar di Gunungkidul ini dilakukan dalam beberapa hari.
"Di Gunungkidul kami juga melayani (distribusi minyak goreng) untul pelaku UMKM di Gudang Bulog di Grogol Kecamatan Playen," ujarnya.
Baca:
3.420 Liter Minyak Goreng di Jepara Habis Dalam 1 Jam
Sebelum Kabupaten Gunungkidul, operasi pasar juga dilakukan di Kota Yogyakarta. Beberapa titik yang jadi sasaran di Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Mantrijeron, hingga sejumlah pasar, termasuk Pasar Prawirotaman.
"Kami lakukan operasi pasar yang jangkauannya jauh dulu di Gunungkidul. Selanjutnya ke kabupaten lain, lanjut di Bantul," ujarnya.
Yanto mengungkapkan harga minyak goreng yang didistribusikan dalam operasi pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Operasi itu menyasar masyarakat umum dan dibatasi satu orang hanya dua liter.
"Kami berusaha melanjutkan terus operasi pasar. Kami juga koordinasi dengan distributor untuk distribusi ke konsumen," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)