Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mati akibat lumpur mengaliri sungai itu.
Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar mati akibat lumpur mengaliri sungai itu.

3 Ton Ikan Larangan Lubuk Landur Pasaman Barat Mati

Antara • 01 Maret 2022 11:36
Simpang Empat: Sekitar tiga ton ikan larangan Lubuk Landur Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, mati diduga akibat banyaknya lumpur mengaliri sungai itu sejak Senin malam, 28 Februari 2022.
 
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus membenarkan ikan larangan di Sungai Batang Lubuk Landur mati.
 
"Data sementara ada sekitar tiga ton ikan jenis garing mati karena banyaknya lumpur bekas longsoran di hulu sungai," katanya, Selasa, 1 Maret 2022.

Zulfi menyebut banyaknya tanah bekas longsoran di hulu sungai menyebabkan insang ikan terganggu oleh air yang penuh lumpur.
 
"Ikan yang mati langsung dikuburkan sedangkan ikan yang masih hidup dipindahkan ke tempat yang aman," katanya.
 
Baca juga: Lapak Pedagang Daging Sapi Pasar Tambun Bekasi Kosong
 
Pihaknya melakukan pemindahan ikan ke anak sungai yang mengalir dekat Surau Lubuk Landur itu.
 
"Tim kita telah turun mengukur kualitas air untuk penampungan ikan yang masih hidup dan kualitas airnya cukup bagus," sebutnya.
 
Sementara itu kualitas air Sungai Batang Lubuk Landur masih normal tetapi hanya masih keruh karena lumpur.
 
"Kita berharap ikan yang masih ada di sungai bisa bertahan," harapnya.
 
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi juga telah datang ke lokasi melihat ikan yang mati dan memberikan arahan agar ikan yang masih hidup diselamatkan.
 
Saat ini, ikan larangan Lubuk Landur menjadi ???salah satu daya tarik wisata religi Buya Surau Lubuk Landur yang ramai dikunjungi masyarakat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan