Cikarang: Lapak pedagang daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terlihat kosong sejak Senin pagi, Februari 2022, hingga beberapa hari ke depan dipicu aksi mogok berjualan imbas kenaikan harga komoditas tersebut.
Seorang penjual daging ayam di Pasar Tambun Bekasi, Firman, 24, menuturkan sebanyak 14 orang penjual daging sapi sepakat untuk melakukan aksi mogok hingga Jumat, 4 Maret 2022.
"Tidak ada yang jualan, katanya mereka mogok jualan selama lima hari," kata Firman di Bekasi, Selasa, 1 Maret 2022.
Di pasar tersebut tidak terlihat seorang pun pedagang sapi yang berjualan. Lapak yang mereka tinggalkan juga tampak kering dan bersih.
Kenaikan harga daging sapi diduga menjadi penyebab penjual melakukan aksi mogok berjualan. Hal itu menyebabkan kekhawatiran di masyarakat dikarenakan daging merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu Per Kg, Pedagang Pasar Anyar Tangerang Mogok
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan bersama Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Kabupaten Bekasi, sebelumnya telah melakukan pengecekan di Pasar SGC Cikarang pada Minggu malam, 27 Februari 2022.
"Kami mengecek ketersediaan daging sapi yang menjadi kebutuhan para pedagang bakso, soto daging yang berdampak ke sana," kata Gidion.
Kapolres menjelaskan secara umum harga daging sapi yang awalnya dijual Rp125 ribu kini menjadi Rp130 ribu per kilogram. Hal itu juga menyebabkan menurunnya stok daging di Pasar SGC.
"Memang ada sedikit kekurangan suplai. Biasanya daging dua kuintal, saat ini tinggal satu kuintal. Secara umum masih bisa diantisipasi ," katanya.
Gidion berharap para penjual daging sapi di Kabupaten Bekasi tetap berjualan agar tak menyebabkan terganggunya ekosistem perekonomian pedagang lainnya yang membutuhkan daging sapi sebagai bahan makanan olahan utama.
"Kita akan melakukan pengamanan Pasar Cikarang supaya tidak ada pemogokan. Ekonomi harus berjalan terus dan kemudian pedagang daging harus tetap melakukan aktivitasnya," kata Gidion.
Cikarang: Lapak pedagang
daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terlihat kosong sejak Senin pagi, Februari 2022, hingga beberapa hari ke depan dipicu aksi mogok berjualan imbas kenaikan harga komoditas tersebut.
Seorang penjual daging ayam di Pasar Tambun Bekasi, Firman, 24, menuturkan sebanyak 14 orang penjual daging sapi sepakat untuk melakukan aksi mogok hingga Jumat, 4 Maret 2022.
"Tidak ada yang jualan, katanya mereka mogok jualan selama lima hari," kata Firman di Bekasi, Selasa, 1 Maret 2022.
Di pasar tersebut tidak terlihat seorang pun pedagang sapi yang berjualan. Lapak yang mereka tinggalkan juga tampak kering dan bersih.
Kenaikan harga daging sapi diduga menjadi penyebab penjual melakukan aksi mogok berjualan. Hal itu menyebabkan kekhawatiran di masyarakat dikarenakan daging merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok.
Baca juga:
Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu Per Kg, Pedagang Pasar Anyar Tangerang Mogok
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan bersama Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Kabupaten Bekasi, sebelumnya telah melakukan pengecekan di Pasar SGC Cikarang pada Minggu malam, 27 Februari 2022.
"Kami mengecek ketersediaan daging sapi yang menjadi kebutuhan para pedagang bakso, soto daging yang berdampak ke sana," kata Gidion.
Kapolres menjelaskan secara umum harga daging sapi yang awalnya dijual Rp125 ribu kini menjadi Rp130 ribu per kilogram. Hal itu juga menyebabkan menurunnya stok daging di Pasar SGC.
"Memang ada sedikit kekurangan suplai. Biasanya daging dua kuintal, saat ini tinggal satu kuintal. Secara umum masih bisa diantisipasi ," katanya.
Gidion berharap para penjual daging sapi di Kabupaten Bekasi tetap berjualan agar tak menyebabkan terganggunya ekosistem perekonomian pedagang lainnya yang membutuhkan daging sapi sebagai bahan makanan olahan utama.
"Kita akan melakukan pengamanan Pasar Cikarang supaya tidak ada pemogokan. Ekonomi harus berjalan terus dan kemudian pedagang daging harus tetap melakukan aktivitasnya," kata Gidion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)