Ilustrasi tempat tidur untuk pasien covid-19. Dok. Kemen PUPR.
Ilustrasi tempat tidur untuk pasien covid-19. Dok. Kemen PUPR.

Antisipasi Lonjakan Omicron, Bali Tambah Bed di Seluruh RS Rujukan Covid-19

Media Indonesia • 13 Februari 2022 08:35
Denpasar: Kasus covid-19 di Bali terus meningkat. Hal ini menyusul meluasnya penyebaran virus covid-19 varian Omicron. 
 
Pemerintah Provinsi Bali mengambil tindakan pencegahan dengan menambah tempat tidur atau bed di tiap fasilitas layanan kesehatan. Sehingga bisa memberikan penanganan yang cepat dan bisa melayani pasien konfirmasi positif covid19, terutama bagi pasien bergejala sedang dan berat.
 
PLT Kepala Dinas Kesehatan Bali Made Rentin mengatakan bed untuk ICU akan segera ditambah di seluruh rumah sakit rujukan. Penambahan mencapai 40 persen.

"Ditargetkan lebih dari 40 persen, mencakup konversi tempat tidur, penambahan alat, dan tenaga kesehatan," ujar Made Rentin, Minggu, 13 Februari 2022.
 
Made Rentin yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini tak menampik jika perbandingan tingkat hunian dengan bed occupancy rate (BOR) tak ideal. Hal itu karena tempat tidur yang dialokasikan untuk covid-19 belum maksimal sehingga perlu ditambahkan dalam waktu waktu dekat.
 
"Jika melihat kondisi puncak kasus covid-19 tahun lalu (varian Delta), saat itu total kapasitas tempat tidur yang disiapkan sekitar 3.052 dan untuk saat ini baru tersedia 2.524. Dikarenakan sebelumnya ada beberapa yang dikembalikan ke status untuk pelayanan pasien umum atau menyesuaikan kebutuhan masing-masing RS," ujar Made.
 
Ia mengatakan akan mengonversi sekitar 528 tempat tidur. Jumlah ini akan ditambahkan dengan memperhatikan evaluasi perkembangan situasi dan kondisi dilapangan.
 
Rentin mengingatkan kasus terkonfirmasi ringan dan tanpa gejala dikategorikan sebagai pasien yang tidak harus dirawat di rumah sakit. Mereka memiliki saturasi oksigen di atas 95 persen, tidak ada sesak, dan tidak ada komorbid.
 
"Dihimbau pasien dengan kriteria tersebut untuk tidak dirawat di rumah sakit, sehingga memberikan peluang bagi pasien dengan kategori sedang dan berat disertai komorbid, untuk mendapat perawatan yang lebih intens di rumah sakit," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan