Tangerang: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di Tangerang Selatan, dipastikan kembali melebihi kuota. Pasalnya, jumlah SMP negeri di Tangsel, tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD di kota itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, mengungkapkan ada sekitar 7.000 lebih lulusan SD di Tangsel, tahun ini. Sementara, jumlah kuota PPDB SMP Negeri di Tangsel, hanya 5.024 siswa untuk ditempatkan di 24 SMP Negeri.
"Kami akan berikan beasiswa biaya pendidikan bagi siswa tertentu yang tidak keterima di sekolah negeri," kata Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, dikonfirmasi, Kamis, 2 Juni 2022.
Dia menegaskan, Dindikbud Tangsel, juga telah mengalokasikan dana beasiswa SPP, bagi siswa yang tidak masuk SMP negeri. Untuk tahap awal, ditargetkan 2.500 siswa terbantu program tersebut.
Baca juga: Permasalahan PPDB di DIY Harus Selesai di Sekolah
"Tahun ini kita targetkan untuk 2.500 siswa dulu. Mereka akan diberi beasiswa SPP selama satu tahun," terangnya.
Dia memerinci, anggaran beasiswa SPP itu sebesar Rp600 ribu per tahun, per siswa. Jika dikalkulasi, setiap siswa diperkirakan akan mendapat bantuan SPP sebesar Rp50 ribu perbulan.
"Kita anggarkan Rp1,5 miliar. Itu sementara, kemungkinan akan bertambah menyesuaikan kebutuhan," terangnya.
Tangerang:
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di Tangerang Selatan, dipastikan kembali melebihi kuota. Pasalnya, jumlah SMP negeri di Tangsel, tidak sebanding dengan jumlah lulusan SD di kota itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, mengungkapkan ada sekitar 7.000 lebih lulusan SD di Tangsel, tahun ini. Sementara, jumlah kuota PPDB SMP Negeri di Tangsel, hanya 5.024 siswa untuk ditempatkan di 24 SMP Negeri.
"Kami akan berikan beasiswa biaya pendidikan bagi siswa tertentu yang tidak keterima di sekolah negeri," kata Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, dikonfirmasi, Kamis, 2 Juni 2022.
Dia menegaskan, Dindikbud Tangsel, juga telah mengalokasikan dana beasiswa SPP, bagi siswa yang tidak masuk SMP negeri. Untuk tahap awal, ditargetkan 2.500 siswa terbantu program tersebut.
Baca juga:
Permasalahan PPDB di DIY Harus Selesai di Sekolah
"Tahun ini kita targetkan untuk 2.500 siswa dulu. Mereka akan diberi beasiswa SPP selama satu tahun," terangnya.
Dia memerinci, anggaran beasiswa SPP itu sebesar Rp600 ribu per tahun, per siswa. Jika dikalkulasi, setiap siswa diperkirakan akan mendapat bantuan SPP sebesar Rp50 ribu perbulan.
"Kita anggarkan Rp1,5 miliar. Itu sementara, kemungkinan akan bertambah menyesuaikan kebutuhan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
