Makassar: Sepasang kekasih pelaku aborsi tujuh jasad bayi yang disimpan di kamar kos di Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani tes kejiwaan. Pemeriksaan intensif dilakukan karena keterangan dua tersangka kerap berubah-ubah.
"Polrestabes Makassar masih fokus memeriksa kondisi psikologis tersangka. Polisi juga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan RS Bhayangkara Sulawesi Selatan," ucap presenter Metro TV, Vera Bahasuan, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Senin, 13 Juni 2022.
Keduanya bahkan memiliki keterangan berbeda terkait temuan tujuh jasad bayi itu. Tersangka SN, tersangka laki-laki, mengaku hanya empat janin yang diaborsi. Sementara itu, NM mengaku tujuh janin yang diaborsi.
Hasil pemeriksaan sementara kepolisian, tidak ditemukan unsur ancaman. Keduanya sama-sama memutuskan aborsi dan sepakat menyimpan jasad bayi hingga mereka menikah. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Makassar: Sepasang kekasih pelaku aborsi tujuh jasad bayi yang disimpan di kamar kos di Makassar, Sulawesi Selatan, menjalani tes kejiwaan. Pemeriksaan intensif dilakukan karena keterangan dua tersangka kerap berubah-ubah.
"Polrestabes Makassar masih fokus memeriksa kondisi psikologis tersangka. Polisi juga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan RS Bhayangkara Sulawesi Selatan," ucap presenter Metro TV, Vera Bahasuan, dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Senin, 13 Juni 2022.
Keduanya bahkan memiliki keterangan berbeda terkait temuan tujuh jasad bayi itu. Tersangka SN, tersangka laki-laki, mengaku hanya empat janin yang diaborsi. Sementara itu, NM mengaku tujuh janin yang diaborsi.
Hasil pemeriksaan sementara kepolisian, tidak ditemukan unsur ancaman. Keduanya sama-sama memutuskan aborsi dan sepakat menyimpan jasad bayi hingga mereka menikah.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)