Malang: Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko, menilai masuknya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai keberhasilan. Dia menilai Erick telah mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Bendera NU yang dipandang punya potensi lumbung suara itu paling tidak sudah didapatkan tiketnya oleh Erick Thohir," kata Anang dalam keterangan pers, Kamis, 14 April 2022.
Baca: Erick Thohir Masuk 3 Besar Capres Paling Diminati Warga NU
Anang melihat sinyalemen itu dari lembaga survei Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) yang menyatakan Erick masuk dalam barisan teratas capres pilihan warga NU.
Anggota Kehormatan Banser ini mendulang 13 persen perolehan suara atau di tiga besar bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa yang meraih 18 persen.
Menurut Anang persentase tersebut tak lepas dari kedekatan Erick Thohir dengan warga nahdliyin. Terlihat dia aktif dalam kegiatan NU dan mendukung NU untuk memberdayakan umat dalam beberapa waktu terakhir.
"Dalam beberapa waktu terakhir, Pak Erick Thohir memang terlihat melakukan beberapa aktivitas, yang masuk ke dalam wilayah-wilayah kegiatan atau basis-basis NU. Bahkan langsung masuk ke bagian-bagian organisasi di bawah NU," jelas Anang.
Selain itu poin lebihnya adalah Erick Thohir memiliki track record yang bersih selama menjalankan tugas di pemerintahan. Justru Erick Thohir berani melakukan bersih-bersih oknum koruptor di BUMN.
"Erick Thohir memiliki track record dengan tidak adanya catatan-catatan negatif, atau terbuka secara umum. Artinya dia akan bisa memberikan kontribusi ke NU dan keorganisasiannya itu," ungkap Anang.
Malang: Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko, menilai masuknya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden (
capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai keberhasilan. Dia menilai Erick telah mendapatkan tiket untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Bendera NU yang dipandang punya potensi lumbung suara itu paling tidak sudah didapatkan tiketnya oleh Erick Thohir," kata Anang dalam keterangan pers, Kamis, 14 April 2022.
Baca:
Erick Thohir Masuk 3 Besar Capres Paling Diminati Warga NU
Anang melihat sinyalemen itu dari lembaga survei Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) yang menyatakan Erick masuk dalam barisan teratas capres pilihan warga NU.
Anggota Kehormatan Banser ini mendulang 13 persen perolehan suara atau di tiga besar bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa yang meraih 18 persen.
Menurut Anang persentase tersebut tak lepas dari kedekatan Erick Thohir dengan warga nahdliyin. Terlihat dia aktif dalam kegiatan NU dan mendukung NU untuk memberdayakan umat dalam beberapa waktu terakhir.
"Dalam beberapa waktu terakhir, Pak Erick Thohir memang terlihat melakukan beberapa aktivitas, yang masuk ke dalam wilayah-wilayah kegiatan atau basis-basis NU. Bahkan langsung masuk ke bagian-bagian organisasi di bawah NU," jelas Anang.
Selain itu poin lebihnya adalah Erick Thohir memiliki
track record yang bersih selama menjalankan tugas di pemerintahan. Justru Erick Thohir berani melakukan bersih-bersih oknum koruptor di BUMN.
"Erick Thohir memiliki track record dengan tidak adanya catatan-catatan negatif, atau terbuka secara umum. Artinya dia akan bisa memberikan kontribusi ke NU dan keorganisasiannya itu," ungkap Anang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
