ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Cuaca Buruk di Bengkulu Disebabkan Pola Siklonik

Antara • 06 Februari 2022 12:45
Bengkulu: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengatakan cuaca buruk yang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Bengkulu disebabkan adanya pola siklonik di Samudera Hindia Barat. Pola tersebut menyebabkan terbentuknya pertemuan angin (daerah konvergen) di sepanjang wilayah Bengkulu.
 
"Pembentukan pertemuan angin tersebut terjadi di Bengkulu dari Utara hingga Selatan," kata Kasi Data dan Informasi BMKG, Anang Anwar di Bengkulu, Minggu, 6 Februari 2022.
 
Anwar mengatakan kondisi tersebut menyebabkan perlambatan kecepatan angin yang mengakibtakan terbentuknya awan hujan sangat besar di wilayah Bengkulu. Hujan di Provinsi Bengkulu terjadi hingga beberapa hari ke depan dengan intensitas menengah hingga lebat.
 
Selain disebabkan karena adanya siklonik yang terjadi di Samudera Hindia Barat, cuaca buruk di Bengkulu disebabkan tekanan rendah di Perairan Selatan Bengkulu dan labilitas yang cukup kuat. Serta kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas di atmosfer Bengkulu.
 
Wilayah yang berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang berdurasi singkat, seperti Kabupaten Mukomuko. Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
 
Lalu, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur. Pihaknya meminta kepada masyarakat Provinsi Bengkulu untuk waspada terkait potensi bencana hidrometorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Baca: Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan