Mataram: Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan sebanyak 11 puskesmas siap membuka layanan vaksinasi covid-19 dosis penguat atau booster. Hal tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah yang akan menjadikan vaksin dosis ketiga menjadi syarat mudik lebaran.
"Untuk layanan booster, selain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, 11 puskesmas setempat juga siap melayani vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Usman Hadi, di Mataram, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca: Pemkot Palembang Tunggu Aturan Resmi Terkait Mudik Lebaran
Usman mengatakan jika sebelumnya untuk layanan vaksinasi dibagi dua dengan RSUD Mataram agar lebih fokus dalam pembagian RSUD melayani booster, sedangkan puskesmas fokus ke vaksinasi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah-sekolah.
"Tapi untuk mengoptimalkan cakupan setelah ada kebijakan pemerintah itu, vaksinasi booster kita buka juga di puskesmas," jelasnya.
Menurut Usman vaksin penguat atau booster memiliki efikasi mencegah penularan covid-19 di atas 90 persen, karena itu masyarakat terutama lansia diharapkan melakukan vaksinasi tersebut.
"Tingkat efikasi dua kali vaksin terhadap penularan covid-19 sekitar 63 persen, tapi jika ditambah 'booster' bisa mencapai di atas 90 persen," ungkapnya.
Usman mengakui, cakupan vaksinasi booster di Kota Mataram masih rendah, yakni baru mencapai sekitar 11 persen.
Karena itu, dengan adanya kebijakan pemerintah yang akan menjadikan booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini, bisa memotivasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi penguat.
"Untuk stok vaksin booster masih aman, angka pastinya saya kurang hafal. Tapi kalau sekitar 1.000 dosis kami masih ada," ujarnya.
Mataram: Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan sebanyak 11 puskesmas siap membuka layanan
vaksinasi covid-19 dosis penguat atau booster. Hal tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah yang akan menjadikan vaksin dosis ketiga menjadi syarat mudik lebaran.
"Untuk layanan booster, selain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, 11 puskesmas setempat juga siap melayani vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Usman Hadi, di Mataram, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca:
Pemkot Palembang Tunggu Aturan Resmi Terkait Mudik Lebaran
Usman mengatakan jika sebelumnya untuk layanan vaksinasi dibagi dua dengan RSUD Mataram agar lebih fokus dalam pembagian RSUD melayani booster, sedangkan puskesmas fokus ke vaksinasi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah-sekolah.
"Tapi untuk mengoptimalkan cakupan setelah ada kebijakan pemerintah itu, vaksinasi booster kita buka juga di puskesmas," jelasnya.
Menurut Usman vaksin penguat atau booster memiliki efikasi mencegah penularan covid-19 di atas 90 persen, karena itu masyarakat terutama lansia diharapkan melakukan vaksinasi tersebut.
"Tingkat efikasi dua kali vaksin terhadap penularan covid-19 sekitar 63 persen, tapi jika ditambah 'booster' bisa mencapai di atas 90 persen," ungkapnya.
Usman mengakui, cakupan vaksinasi booster di Kota Mataram masih rendah, yakni baru mencapai sekitar 11 persen.
Karena itu, dengan adanya kebijakan pemerintah yang akan menjadikan booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini, bisa memotivasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi penguat.
"Untuk stok vaksin booster masih aman, angka pastinya saya kurang hafal. Tapi kalau sekitar 1.000 dosis kami masih ada," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)