Pengungsi eks anggota Gafatar di Mempawah, Kalbar. (MI/Aries Munandar)
Pengungsi eks anggota Gafatar di Mempawah, Kalbar. (MI/Aries Munandar)

Evakuasi Eks Gafatar Prioritaskan Ibu dan Anak

Lukman Diah Sari • 21 Januari 2016 09:44
medcom.id, Jakarta: Evakuasi eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Mempawah, Kalimantan Barat, segera dilakukan. Pihak TNI telah menyiapkan tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI), dengan prioritas ibu dan anak-anak.
 
"Yang diutamakan tentunya anak-anak dan ibu-ibu. Sementara yang lainnya menyesuaikan, mungkin laki-laki dewasa," kata Kadispenal Laksma Zainudin, kepada Metro Tv, di program Selamat Pagi Indonesia, Kamis (21/1/2016).
 
Dia menambahkan, lantaran cuaca buruk di Kalimantan Barat, pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan logistik seperti kebutuhan pokok, minuman, selimut, dan pakaian, untuk para pengungsi selama berada di atas kapal hingga sampai ke tujuan yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Zainudin mengungkap, sebanyak tiga KRI yang dikerahkan yakni KRI Gilimanuk, KRI Teluk Bone, dan KRI Teluk Banten. Ketiga kapal itu, akan bersandar di Pontianak. Kurang lebih ada 1.500 pengungsi eks anggota Gafatar yang bakal dipulangkan ke kampung halaman. 
 
"Dari Kabupaten Mempawah ada 1.100, kemudian di Kabupaten Kubu Raya sekitar 400 orang. Dengan harapan bisa diangkut dengan tiga KRI sudah cukup," ucap dia. 
 
Selanjutnya, saat tiba di tujuan, Zainudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kendaraan untuk bisa mengantar pengungsi sampai ke tujuan masing-masing.
 
"Tentunya dengan koordinasi pihak terkait," tukansya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan